LABUHA, NUANSA – Bawaslu Halmahera Selatan telah meminta klarifikasi terhadap oknum Anggota Panwascam Gane Timur, HB, atas dugaan politik praktis pada Pilkada 2020 lalu.
HB dicecar sejumlah pertanyaan atas rekam jejaknya yang diduga memosting salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Halsel melalui akun Facebooknya dengan narasi mengajak untuk memilih.
“Kami meminta Bawaslu Halsel agar segera mengambil sikap tegas atas dugaan pelanggaran yang dilakukan bawahannya itu. Sebab, tindakan HB telah mencederai nilai-nilai demokrasi dan marwah Bawaslu sebagai lembaga independen yang mempunyai integritas tinggi,” tegas salah satu warga Gane Timur yang enggan disebut namanya, Sabtu (16/9).
Namun begitu, ia mengaku hasil klarifikasi dari Bawaslu Halsel tersebut bakal dibahas dalam rapat pleno bersama Komisioner Bawaslu Maluku Utara.
“Kami berharap Bawaslu Halsel bersikap tegas, karena saat ini integritas Bawaslu diuji demi menjaga marwah lembaga di hadapan publik Halmahera Selatan,” ujarnya.
Hal tersebut menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga marwah demokrasi ke arah yang lebih baik. Sebab sebagai penyelenggara pemilu, integritas menjadi kunci keseimbangan dalam menjalankan fungsi pengawasan Pemilu. (tan)