DARUBA, NUANSA – Jembatan penghubung menuju wisata hutan mangrove di Pulau Dodola, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, butuh perhatian pemerintah daerah setempat. Pasalnya, lantai jembatan kayu itu kondisinya sudah tidak layak dan sangat mengkhawatirkan, sehingga dipastikan membahayakan pengunjung.
Amatan Nuansa Media Grup (NMG), Minggu (8/10), jembatan dengan panjang kurang lebih 100 meter ini sudah lapuk dimakan usia. Namun begitu, hingga saat ini jembatan berbentuk love tersebut belum ada perbaikan dan perhatian pemerintah daerah setempat. Padahal, jembatan ini sering dilewati wisatawan saat berkunjung ke objek wisata mangrove.
“Kerusakan jembatan ini sudah setahun lebih, tapi sampai sekarang juga belum ada perbaikan. Padahal di sini bagus sekali kalau keliling-keliling Pulau Dodola pakai sepeda lewat di atas jembatan ini. Kalau sore juga pemandangannya bagus sekali karena pengunjung bisa lihat dan ambil foto pas sunset (matahari terbenam),” kata salah satu pengunjung, M Rizki Hi Soleman (25 tahun).
Selain jembatan, kata Rizki, bangunan kuliner yang berjarak sekitar 30 meter dari jembatan love ini tidak lagi dirawat, sehingga kerangka plafon bangunannya sudah ambruk. Bukan hanya itu, beberapa fasilitas pendukung objek wisata tepatnya di depan kuliner juga semakin memprihatinkan. Sebut saja, gedung serbaguna dan beberapa unit ruko yang kini dirambati tumbuhan liar.
Beberapa sarana amenitas dan fasilitas toilet pun sudah tidak lagi difungsikan. Selain itu, tambah Rizki, beberapa sarana baru seperti pelabuhan speedboat serta bangunan-bangunan fisik lainnya yang dibangun bersamaan juga masih mangkrak dan belum diselesaikan proses pembangunannya.
“Pemerintah ini asal bangun, tapi tidak merawat. Kalau ada fasilitas fisik yang rusak, seharusnya diperbaiki bukan bangun lagi yang baru. Makanya pemeliharaan aset-aset ini yang harus ditekankan supaya tidak ada pemborosan. Saya tegaskan, jika memang kadis pariwisata sudah tidak peduli dan tidak punya ide pembangunan pariwisata lagi, mendingan go, cabut saja,” tegas Ketua HMI Cabang Morotai itu. (tr1/tan)