TERNATE, NUANSA – Program Pengembangan Kapasitas Organisasi (PPK-ORMAWA) Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian (Himalogista) Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian (Faperta), Universitas Khairun (Unkhair) Ternate telah mengeluarkan serangkaian kegiatan yang mengangkat potensi ekonomi lokal.
Selasa (10/10), Tim PPK-ORMAWA Himalogista THP Faperta Unkhair kembali melanjutkan pelatihan produk berbasis sukun, di mana pelatihan ini team memberikan pengarahan dan pelatihan kepada ibu-ibu PKK Desa Akebay Maitara untuk mengolah sukun menjadi selai sukun. Tim juga memberikan penjelasan tentang tata cara pengurusan nomor izin industri rumah tangga (PIRT) dan nomor izin berusaha (NIB).
Selain memberikan pelatihan, tim juga memberikan bantuan berupa barang dan alat kebutuhan usaha untuk dijadikan modal dasar dalam memproduksi produk berbasis sukun (tepung sukun, biskut sukun, dan selai sukun).
Kegiatan ini berlangsung kurang lebih 5 jam dan dihadiri langsung oleh sekitar 20 orang ibu-ibu PKK dan juga Pemerintah Desa Maitara, serta Wakil Dekan 3 Fakultas Pertanian sebagai perwakilan Fakultas Pertanian.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan III Fakultas Pertanian Unkhair, Ir Aqsan Sadikin Nurdin, menyampaikan seluruh elemen masyarakat baik ibu-ibu PKK maupun pemerintah desa diharapkan dapat memberikan support terhadap mahasiswa ketika mahasiswa memberikan pelatihan sesuai dengan ilmu yang mereka dapatkan di kampus.
“Harapannya kegiatan ini membawa hasil yang diharapkan, khususnya dalam mengangkat potensi buah sukun di Maitara agar lebih bernilai ekonomis,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, sekretaris desa selaku perwakilan kepala desa menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada tim PPK Ormawa dari mahasiswa Himalogista THP Unkhair, karena tidak bosan-bosannya memberikan pelatihan kepada ibu-bu di Desa Maitara.
“Kami akan mengawal terus ibu-ibu PKK Desa Maitara agar ilmu yang sudah disalurkan oleh mahasiswa bisa diimplementasikan kembali oleh ibu-ibu. Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan bahan dan alat sebagai modal awal usaha ini. Yang pastinya kami akan memproduksi produk sesuai dengan pengarahan yang sudah diberikan,” tandasnya. (tan)
