TERNATE, NUANSA – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus’an M Nur Taib, membeberkan perkembangan terkait progres pembangunan di Kecamatan Pulau Batang Dua.
Rus’an mengaku, untuk pekerjaan pembangunan jalan rabat beton di Kelurahan Mayau, sudah mencapai 40 persen. Sedangkan di Kelurahan Tifure belum dicek, sehingga pihaknya belum mengupdate progres pekerjaanya hingga sekarang. Kendati begitu, kata Rus’an, pihaknya tetap menargetkan seluruh pekerjaan fisik tersebut rampung sebelum akhir Desember 2023.
“Meskipun masih tersisa waktu dua bulan dengan batas akhir 31 Desember 2023, target kami pekerjaan itu tetap selesai tahun ini, walaupun sedikit mengalami kendala dengan material. Sebab beberapa material berupa semen dan besi didatangkan dari Bitung, apalagi kondisi cuaca saat ini sedang buruk,” kata Rus’an, Selasa (10/10).
Lebih lanjut, Rus’an menerangkan, pembangunan jalan rabat beton di Kelurahan Mayau dianggarkan senilai Rp9,5 miliar. Untuk pembangun jalan rabat beton dari segmen 1 sepanjang 250 meter, segmen 2 sepanjang 120 meter, segmen 3 sepanjang 84 meter, segmen 4 sepanjang 300 meter, segmen 5 sepanjang 150 meter, segmen 6 sepanjang 150 meter, segmen 7 sepanjang 300 meter, segmen 8 sepanjang 63 meter, dan segmen 9 sepanjang 93 meter.
Sementara pembangunan jalan di Pulau Tifure, mencapai Rp6 miliar lebih, yakni segmen 1 sepanjang 600 meter dan segmen 2 kurang lebih 1.200 meter.
“Di Batang Dua bukan hanya pembangunan jalan, namun ada pembangunan talut yang sebagian besar sudah selesai di empat lokasi, sedangkan pembangunan jembatan sudah di atas 70 persen. Jadi pembangunan jalan menggunakan struktur beton bertulang dan itu pertama kali di Ternate. Mengapa pemilihan pekerjaan jalan harus menggunakan beton, supaya beton cukup mulus dan rata,” jelasnya. (udi/tan)
