Peta Kekuatan Tim Jelang Final KAHMI Cup I: Pemain Veteran Vs Pemain “Naturalisasi”

Pemain Nuansa FC nomor 7 Bahtiar Kadir dan pemain MW KAHMI FC, Hasby "Bang Bices" Yusuf.

TERNATE, NUANSA – Laga final KAHMI Cup I musim 2023 antara Nuansa FC dan MW KAHMI FC tampaknya akan menjadi pertandingan yang berat sebelah. Hal itu berdasarkan pengamatan dari hasil pertandingan kedua kesebelasan dari fase grup hingga semifinal.

Nuansa FC memiliki keunggulan dalam hal produktivitas dan pengalaman pemain. Meskipun pemain mereka berusia 40 sampai 50 tahun ke atas, mereka tetap produktif dan memiliki banyak pengalaman dalam pertandingan bergengsi baik di Kota Ternate maupun Provinsi Maluku Utara.

Gol-gol yang berhasil diciptakan Nuansa FC sepanjang laga menunjukkan keunggulan mereka dalam mencetak gol. Ini berarti Nuansa memiliki pemain-pemain yang punya kemampuan teknis dan pemahaman taktis mumpuni.

Di sisi lain, MW KAHMI FC telah mengalami perjalanan yang sulit menuju final. Mereka berhasil masuk ke final dengan predikat tim “terkasihan” karena terpaksa lolos dengan menggugurkan 1 konsentan lain. Head to head pemain kedua tim juga menunjukkan ketidakseimbangan, dengan pemain andalan MW KAHMI FC yang tidak mampu bersaing dengan pemain Nuansa FC dari lini per lini.

Selain itu, dalam laga fase grup saat kedua tim bertemu, Nuansa FC yang berisikan pemain veteran berhasil menggulung MW KAHMI FC yang berisikan pemain-pemain muda 5 gol tanpa balas. Karena hasil pertemuan awal kedua tim pada fase grup itu, laga final nanti MW KAHMI FC diketahui “menaturalisasi” beberapa pemain menjadi warga HMI.

Pemain Nuansa FC bernomor punggung 7, Bahtiar Kadir mengatakan, laga final hanya ajang pemanasan bagi timnya. Bagi dia, meski MW KAHMI FC mengambil pemain dari klub-klub top Eropa sekalipun, mereka tidak pernah bisa menang melawan Nuansa FC.

“Bagi kami, hanya Alumni Komtek dan HMI Kopeng yang kuat selama kompetisi KAHMI Cup bergulir, karena dua tim itu bisa menahan imbang dan mengalahkan kami. Sisa dari itu aer-aer saja,” singkatnya penuh percaya diri.

Pertandingan sepakbola seringkali penuh dengan kejutan, jadi meskipun ada ketidakseimbangan antara kedua tim, tetap saja mungkin ada kejutan di final. Namun, Nuansa FC tetap saja menjadi favorit untuk memenangkan KAHMI Cup I. (kep)