TERNATE, NUANSA – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku Utara melalui Bidang Ketahanan Pangan bakal menggelar diskusi publik, di Kedai Sabeba Kota Ternate, Sabtu (21/10).
Diskusi bertajuk “Ketahanan Pangan Maluku Utara” ini menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan baik dari akademisi, peneliti, Pemprov maupun Komisi II DPRD Provinsi Maluku Utara.
“Tujuan kegiatan ini adalah membangun interaksi dari berbagai pihak yang berasal dari akademisi, para birokrat pengambil kebijakan, institusi DPRD Provinsi Maluku Utara maupun para aktivis dari lembaga non pemerintah,” ujar Wakil Ketua DPD KNPI Maluku Utara Bidang Ketahanan Pangan, M Wahib Sahie kepada Nuansa Media Grup (NMG), Minggu (15/10).
Menurutnya, kegiatan ini sekaligus membangun pemahaman mengenai kebijakan pembangunan lintas sektor untuk diperbincangkan, memberi solusi sekaligus tambahan ilmu bagi masyarakat maupun pihak yang berkepentingan.
Lebih jauh, Wahib menerangkan, Provinsi Maluku Utara melalui data Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada tahun 2023 merilis seluruh jenis beras, baik beras premium dan beras medium. Di mana, untuk beras premium 16.450/kg, beras medium 14.780/kg. Sedangkan pada tahun 2022 di bulan Agustus, kualitas beras medium 10.780/kg.
“Kenaikan harga pangan (produk beras) sangat penting dipandang perlu dan urgen menghadirkan beragam perspektif teoritik, metodologis maupun wawasan lintas sektor yang berkenaan dengan kepentingan masyarakat,” tandasnya. (tan)
