JAILOLO, NUANSA – Shasfa Rijal (4 tahun), balita asal Desa Bobanehena, Kecamatan Jailolo, yang mengidap penyakit tumor mata sampai saat ini belum mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat untuk biaya operasinya.
Padahal, sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Halbar, Novelheins Sakalatty, mengaku Pemkab Halbar bakal menanggung biaya hidup dan biaya pengobatan Shasfa selama di Manado. Namun, nyatanya berdasarkan pengakuan Ibunda Shasfa, Sherni Muhammad, bahwa sampai saat ini belum ada bantuan biaya pengobatan untuk anaknya.
“Sampai saat ini, anak saya belum dapat bantuan biaya pengobatan dari Pemda Halbar. Padahal hari kamis nanti sudah menjalani kemoterapi yang kedua. Tapi untuk kemoterapi pakai BPJS jadi gratis. Nanti setelah menjalani kemoterapi keempat baru bisa dilakukan tindakan operasi,” ujar Sherni kepada wartawan, Senin (30/10).
Ia pun berterima kasih kepada seluruh para dermawan, terutama dari masyarakat Halbar melalui penggalangan dana yang dilakukan oleh Karang Taruna Teluk Rapa, serta donasi dari masyarakat Bobanehena, para pekerja tambang, GMKI Ternate dan lainnya.
“Alhamdulillah, bantuan juga datang dari Tidore dan kementerian sosial yang telah menyumbangkan keperluan anak saya, jadi saya sangat berterima kasih kepada para dermawan yang telah ikut berpartisipasi untuk membantu biaya adik Shasfa, semoga rezeki mereka selalu berlimpah,” ucapnya.
Sementara itu, Sekda Halbar Syahril Abdul Rajak saat dikonfirmasi terpisah mengaku, bahwa Pemkab Halbar siap menanggung biaya obat dan biaya hidup Shasfa Rijal selama di Manado.
“Untuk anggarannya diperkirakan minggu ini akan terealisasi,” ujar dia. (adi/tan)