TERNATE, NUANSA – Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M Nur Taib, mengklaim progres pekerjaan fisik per bidang sebagian besar sudah mencapai 80 persen, sehingga tersisa 20 persen lagi untuk durasi waktu satu bulan lebih.
“Ada beberapa pekerjaan yang mengalami perubahan sehingga baru memulai, tapi pembangunan kecil-kecil saja, seperti penanganan saluran karena beberapa titik rawan banjir perlu penanganan. Sementara anggaran pembangunan drainase setiap titik sebesar Rp200 juta,” ujarnya, Selasa (14/11).
Ia menegaskan, pekerjaan pembangunan drainase ditargetkan 40 hari kerja, sehingga diharapkan bisa rampung di akhir Desember. Untuk pekerjaan yang strategis daerah, seperti pembangunan segmen 3 di belakang Jatiland Mall sudah 40 persen.
“Kalau melihat percepatan pekerjaan di lapangan, ada beberapa item yang tinggal dipasang yakni los kios, kecuali anjungan yang memang harus dibuat. Dari total 18 los kios sudah hampir selesai dikerjakan,” jelasnya.
“Sedangkan pekerjaan lain seperti pembangunan pelabuhan penyeberangan Sulamadaha-Hiri sudah mencapai 70 persen, dan tinggal tetrapod yang dicetak. Kalau di Pulau Batang Dua, pekerjaan jalan di Mayau dan Tifure berdasarkan laporan terakhir sudah mencapai 70 persen,” sambungnya mengakhiri. (udi/tan)