JAILOLO, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat bersama Bawaslu Halbar menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk anggaran Pilkada 2024 sebesar 13,3 miliar.
Penandatanganan NPHD itu dihadiri Bupati James Uang, Bawaslu Halbar, Bawaslu Malut, Kejari Halbar, dan sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Halbar, Senin (20/11).
Bupati James Uang mengatakan, penandatangan NPHD anggaran Pilkada 2024 ini merupakan amanat konstitusi yang harus dilaksanakan.
“Untuk itu, saya berharap kepada Bawaslu Halmahera Barat harus transparan pengelolaan anggaran Pilkada, karena saya tidak mau ada masalah hukum,” harap James.
Politikus Demokrat itu meminta agar Bawaslu Halmahera Barat independen saat melakukan pengawasan, baik di pemilihan legislatif (Pileg) maupun pada Pilkada.
“Jadi mari kita sama-sama melakukan pengawasan ini dengan baik, biar pesta demokrasi di Halmahera Barat ini berjalan dengan lancar,” ajaknya.
Senada, Ketua Bawaslu Halbar, Nimrod Lasa, menambahkan penandatanganan NPHD anggaran Pilkada 2024 untuk Bawaslu Halbar sebesar Rp13 miliar lebih.
“Secara total anggaran Pilkada 2024 untuk Bawaslu Halbar itu Rp13 miliar lebih. Anggaran Rp13 miliar lebih ini 15 persen dari dana sharing provinsi dan 85 persen dari Kabupaten Halmahera Barat,” jelasnya.
Ia bilang, anggaran Pilkada tahun ini akan disalurkan 40 persen dari APBD Perubahan. Sementara sisa 60 persen akan disalurkan pada tahun depan.
“Jadi dua kali proses penyaluran anggaran Pilkada. Dan 40 persen anggaran dicairkan setelah 14 hari kerja pasca pendatanganan NPHD,” tandasnya. (adi/tan)
