JAILOLO, NUANSA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Halmahera Barat bersama PT Administrasi Medikal (Telkom) cabang Jailolo melakukan penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU), Kamis (21/12). Penandatangan MoU ini tentang pengadaan aplikasi abrief untuk dashboard pelaporan stunting lewat gagasan Managemen Bangga Real Time (Mama Kece).
Kepala Dinas P2KB Halbar, Rosfintje Kalengit, mengatakan kerja sama ini sebagai bentuk untuk mempermudah sejumlah data lewat sistem yang nanti dilakukan monitor oleh petugas P2KB.
“Awalnya data ini sangat susah sehingga Telkom menawarkan untuk membantu, karena yang namanya dashboard ini tentu di dalamnya ada data-data,” kata dia.
Menurutnya, sistem “Mama Kece” tersebut bakal diluncurkan melalui aplikasi yang tengah dilakukan oleh pihak Telkom Grup, guna mewujudkan data ril pada setiap desa.
“kami sementara menunggu dari Telkom, karena sementara mereka menyiapkan data dari kita, kemudian aplikasinya dasbhoard dibuat oleh Telkom,” ujarnya.
Mantan Kepala Dinas kesehatan itu juga menyebutkan lahirnya “Mama Kece” pada dinas tersebut, tentu mempermudah tugas dan fungsi dalam melakukan pendataan serta laporannya yang diinput melalui sistem aplikasinya.
“Mudah-mudahan dengan dashboard “Mama Kece” ini laporan-laporan dari kaders itu bisa termuat, karena nanti kita kasih aplikasi ini pada kader-kader,” tuturnya.
Berdasarkan penerapan aplikasi yang digagas oleh P2KB Halbar, pihaknya bakal melakukan monitor dengan mudah dan akurat, sehingga kejadian di desa seperti posyandu, bina keluarga balita, dan keluarga berisiko stunting dapat diketahui.
“Jadi kami butuh laporan yang real time, dan kemudian kami tidak cari-cari lagi karena masuk ke daspor dan kita kontrol setiap hari,” tandasnya. (adi/tan)