TERNATE, NUANSA – Rencana kedatangan calon presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan di Kota Ternate, Maluku Utara, pada Minggu (14/1) hari ini ditunda. Pasalnya, waktunya dinilai sangat terbatas, sehingga jadwalnya digeser pada pekan depan atau menunggu penyesuaian jadwal terbaru dari Timnas AMIN (Anies-Muhaimin).
“Kami baru saja mendapatkan tugas untuk memastikan, dan TPD (Tim Pemenangan Daerah) sudah mengusulkan tanggal 20 Januari 2024, sehingga akan disesuaikan dengan jadwal tingkat nasional karena ada banyak jadwal yang masuk,” kata Anggota Timnas AMIN, Sahrin Hamid, dalam konferensi pers di kantor DPW NasDem Maluku Utara.
Sahrin menerangkan, keputusan penundaan Anies sudah disepakati oleh semua partai koalisi, baik dari unsur pengusung, pendukung serta relawan. Namun begitu, jadwal terbarunya diumumkan pada 16 Januari 2024.
“Sehingga dapat dipastikan bahwa untuk acara besok tanggal 15 Januari 2024 tentunya tidak terjadi. Sudah disepakati pula antara pimpinan partai koalisi, pengusung, pendukung dan relawan untuk mengusulkan kedatangan capres Anies Baswedan tanggal 20 Januari 2024,” terangnya.
Meski begitu, kata dia, usulan jadwal akan dibahas di tingkat Timnas AMIN. Dalam jadwal baru nanti tentunya kedatangan Anies diharapkan bisa lebih lama dari sisi durasi waktu, sehingga bisa dapat mengunjungi beberapa titik selama di Ternate.
“Animo masyarakat Maluku Utara begitu tinggi atas kehadiran Pak Anies. Untuk itu, mewakili Timnas AMIN dan partai koalisi serta relawan menyampaikan kepada masyarakat bahwa insyaallah kedatangan Pak Anies Baswedan akan terjadi karena sudah bersedia untuk datang di masa kampanye ini secara khusus,” tegasnya.
Senada, Ketua TPD AMIN Maluku Utara, Achmad Hatari, mengaku penundaan kunjungan Anies merupakan kesepakatan bersama dari semua pihak, dengan mempertimbangkan waktunya selama berada di Kota Ternate.
“Tanggal 20 dapat terealisasi kedatangan Anies Baswedan, ditunda karena waktunya terlalu mepet dengan hanya tiga jam, maka demikian Pak Anies Baswedan menghendaki berada di Maluku Utara waktunya lebih fleksibel,” tutur Ketua DPW NasDem Maluku Utara ini.
“Karena itu, masyarakat harus diberitahukan terkait perubahan jadwal. Saya sebagai Ketua TPD AMIN Maluku Utara menghargai dan berterima kasih ketika terjadi perubahan jadwal yang menurut kami sangat krusial,” sambungnya menutup. (tan)