Daerah  

Lima Rumah di Halmahera Barat Rusak Diterpa Angin Kencang

Bupati Halbar, James Uang, saat meninjau rumah warga korban angin kencang. (Haryadi/NMG)

JAILOLO, NUANSA – Angin kencang melanda kawasan Desa Hatebicara, Kecamatan Jaiololo, Kabupaten Halmahera Barat, Selasa (16/1). Akibatnya, lima rumah warga rusak diterpa angin kencang tersebut.

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat pun berjanji untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak tersebut. Hal itu diungkapkan Bupati James Uang, ketika diwawancarai saat meninjau lokasi peristiwa tersebut.

James mengatakan, terkait adanya bencana angin puting beliung yang mengakibatkan kerusakan rumah ini tidak ada dalam dugaan. Untuk itu, pemerintah daerah bakal menginventarisir rumah-rumah rusak untuk mengetahui seberapa besar kerugiannya agar memberikan bantuan untuk meringankan warga yang terdampak.

“Langkah pertama saya sudah perintahkan kadis, sekretaris dan stafnya di BNPB segera Infentarisir kerusakannya, barulah dilakukan langkah-langkah penanganannya,” ujarnya.

James pun mengaku, sudah menjumpai pemilik rumah dan telah berkomunikasi langsung agar bisa bersabar. Namun, untuk rumah yang rusak tersebut, Pemkab Halmahera Barat tetap berupaya untuk memperbaiki.

“Saya juga sudah menyampaikan ke pemilik rumah agar bersabar, karena setelah mengetahui kerugian akan segera menyusun perencanaannya untuk eksekusi berdasarkan dokumen perencanaan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Halbar,” tegasnya.

Politisi Demokrat ini menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam beraktivitas di tengah cuaca yang kurang bersahabat.

Senada, Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halbar, Gunawan MT Ali, menuturkan pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah desa untuk menginventarisir rumah-rumah yang terdampak akibat dihantam angin kencang.

“Agar bisa mengetahui kerugian, kami akan bekerja sama dengan Pemdes guna menginventarisir rumah rusak agar mengetahui seberapa besar kerugiannya,” kata dia.

Menurut dia, dari hasil data yang dikantongi pihaknya saat ini, ada lima rumah dan satu bangunan toko warga yang rusak.

Ia pun menambahkan, pihaknya bakal mengeluarkan surat peringatan dini baik di darat maupun di laut untuk segera ditindaklanjuti.

“Rumah yang baru teridentifikasi itu sekitar enam rumah yang terdampak berada di Desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo. Terdiri dari lima rumah dan satu bangunan toko. Di luar dari Desa Hatebicara belum di-cover, nanti kami inventarisir lagi,” tandasnya. (adi/tan)