SURABAYA, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate melakukan kunjungan kerja di Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (2/2). Lawatan itu dipimpin Wali Kota M Tauhid Soleman dan didampingi Sekkot Rizal Marsaoly, serta sejumlah jajaran organisasi perangkat daerah (OPD).
Mereka adalah Kaban BKPSDM, Kaban BPKAD, Kadis Kesehatan, Kaban Kesbangpol, Kadis Pertanian, Kadis Perkimtan, Kaban BP2RD, Kadis Diskomsandi, Kepala DLH, Kadis Ketenagakerjaan, Kadisperindag, Kabag Keuangan Setda Kota Ternate dan Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Ternate.
Kunjungan tersebut dalam rangka mempelajari pengelolaan Big Data berbasis digital smart government dan smart environment. Ini karena Pemkot Surabaya termasuk salah satu kota dengan pengelolaan data terbaik di Indonesia.
Tidak hanya itu, Wali Kota Ternate dan jajaran juga melakukan koordinasi tentang kegiatan APEKSI, karena Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, adalah Ketua APEKSI 2023-2025.
Dalam kesempatan itu, Tauhid menyampaikan semangat dari program kerja APEKSI 2024 adalah pengurus APEKASI ingin seluruh kota di Indonesia dapat maju bersama. Karena Surabaya menjadi best practices bagi kota-kota di Indonesia.
“Untuk itulah, kita ingin Kota Ternate memiliki Big Data yang akurat seperti yang telah ada dan dilaksanakan di Kota Surabaya. Dan kita juga ingin berbagi pengalaman dan berdiskusi tentang pengelolaan sampah serta manajemen talent kepegawaian di Kota Surabaya,” ucap Tauhid.
Menurutnya, semangat digitalisasi menjadi catatan penting bagi Pemerintah Kota Ternate untuk dapat diaplikasikan sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja pemerintah kota dalam pelaksanaan tugas pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
Selain pelajari Big Data, kunjungan kali ini Wali Kota dan jajaran juga memperkenalkan tentang Command Center di ruang kerja Wali Kota Surabaya untuk pemantauan kondisi perkotaan.
“Karena sudah saatnya Kota Ternate mempunyai Command Center, agar pemantauan tentang apapun termasuk persoalan sampah yang luput dari pemantauan dinas terkait dan pihak kelurahan diproses sesuai penataan ruang di setiap sudut Kota Ternate,” jelas Tauhid.
Tauhid berharap kunjungan tersebut untuk bisa memperkuat kinerja pemerintah kota lewat program-program APEKSI. Karena Tauhid pun termasuk Wakil Ketua II APEKSI Nasional.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan keberhasilan satu kota di Indonesia adalah keberhasilan APEKSI secara keseluruhan. Untuk itu Cahyadi ingin APEKSI menjadi bermanfaat dalam pengembangan seluruh kota di Indonesia.
Bagi dia, seluruh Kota di Indonesia akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam pengembangan kota dan pelayanan masyarakat di seluruh kota-kota di Indonesia.
“Kami mengapresiasi Pemerintah Kota Ternate yang berkesempatan hadir untuk berbagi pengalaman dan praktek pemerintahan dalam pembangunan dan pelayanan di Kota Surabaya,” kata dia.
Ia menambahkan, seluruh pelayanan di Surabaya menggunakan digitalisasi. Sehingga ia bisa mengontrol secara mudah dan akurat seluruh proses pelayanan dan pembangunan di Kota Surabaya lewat government.
“Dengan kontrol secara digital, saya mendapat informasi yang tepat terkait kinerja OPD mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dan pelaporan,” pungkasnya. (udi/tan)