TERNATE, NUANSA – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate kelihatannya tidak memiliki skema menata para pedagang Pasar Barito dan Higienis Kota Ternate.
Lihat saja, akibat buruknya tata kelola pasar tersebut, membuat para pedagang harus berjualan di trotoar hingga bahu jalan. Aktivitas para pedagang ini dipastikan menimbulkan kemacetan di area jalan tersebut.
“Kondisi begini menimbulkan kemacetan bagi pengendara lalulintas. Belum lagi pengendara roda empat yang lewat ini jalan sudah terasa sempit,” kata salah satu warga, Sudirman, kepada Nuansa Media Grup (NMG), Selasa (6/2).
Menurutnya, masalah seperti ini sudah sering terjadi dan kerap diabaikan Pemerintah Kota Ternate melalui Disperindag. Ia pun menilai, Disperindag lemah dalam melakukan penataan pasar.
“Coba lihat pengendara roda dua dan roda empat lewat sudah macet, karena aktivitas masyarakat tidak terputus, dan kami meminta evaluasi Kadis Disperindag itu,” ujarnya.
Terpisah, Wali kota Ternate, M Tauhid Soleman, mengaku sudah memerintahkan Kadis Perindag, Muhlis Djumadil, untuk segera turun ke lapangan.
“Saya sudah perintahkan menurunkan petugas untuk menertibkan pedagang tersebut. Jikalau tidak taat, maka pemerintah tetap mengambil langkah tegas, karena ini soal estetika kota,” tegas Tauhid. (udi/tan)