Daerah  

Bupati Halmahera Selatan Buka Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa

Bupati Bassam Kasuba saat membuka bimtek pengelolaan keuangan desa. (Amrul/NMG)

LABUHA, NUANSA – Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, membuka kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan keuangan desa tahun 2024 di aula kantor Bupati Halsel, Kamis (8/2).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan pengelolaan keuangan desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan serta pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa yang perlu dikelola secara tertib.

Untuk peningkatan aparatur yang berkompeten dan profesional serta peningkatan kualitas aparatur dalam pemerintahan desa yang baik, bersih dan transparan, dibutuhkan sumber daya manusia yang terlatih.

Dalam upaya mewujudkan dan membentuk kualitas sumber daya manusia serta profesionalisme aparatur pemerintah desa, maka perlu dilakukannya pembinaan melalui pelatihan yang mengarah pada pengetahuan, kepribadian, terampil dan bertanggung jawab.

“Saya mengajak semua yang hadir di sini, membangun komitmen bersama untuk melakukan yang terbaik dalam penyelengaraan pemerintahan di tingkat desa yang transparan, akuntabel dan partisipatif,” ujar Bassam.

Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh peserta pelatihan bahwa dengan diselenggarakannya kegiatan bimtek pengelolaan keuangan desa ini, diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh seluruh perangkat desa yang hadir, sebagai pemantapan kinerja aparatur desa di Halmahera Selatan yang difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Halmahera Selatan.

Sehingga dalam pengelolaan keuangan desa ke depan bisa terarah dan sesuai. Juga setelah selesai penyelengaraan dan pelatihan ini, peserta bisa memahami kebijakan pemerintah dalam tata kelola pemerintah desa, memahami perencanaan pembangunan desa, terampil menyusun RKPDes dan APBDes, serta memahami perencaaan dan pelaksanaan pengelolaan keuangan desa.

“2024 adalah tahun politik, apalagi kurang lebih beberapa hari lagi kita akan menghadapi pemilihan umum. Juga ke depanya akan ada momentum politik yang lain. Untuk itu, saya berpesan kepada pemerintah desa agar dapat menjaga stabilitas politik dan keamanan, jangan sampai ada gesekan, hindari jangan sampai ada benturan, apalagi ada yang mengadu domba,” imbuhnya.

“Stabilitas keamanan harus dijaga karena kondusifitas daerah yang aman, tertib dan lancar menjadi kebutuhan kita bersama dan kewajiban bersama pula dalam menjaga dan memeliharanya,” sambungnya.

Ia menambahkan, di tengah dinamika politik yang intens, pemerintah desa memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas.

“Maka sikap yang saya harapkan untuk pemerintah desa adalah fokus pada netralitas dengan tidak terlibat pada politik praktis, tidak melakukan dukungan terbuka terhadap partai politik atau calon tertentu, bersikap profesional yaitu tetap fokus pada tugas pokonya tanpa dipengaruhi oleh dinamika politik yang mungkin terjadi di luar lingkup pekerjaan,” kata dia.

Orang nomor satu di Pemkab Halsel itu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas PMD dan segenap unsur yang terlibat, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, tertib dan lancar.

“Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi peningkatan pengetahuan aparatur pemerintah desa di Kabupaten Halmahera Selatan,” tutupnya. (rul/tan)