TERNATE, NUANSA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate Periode 2023-2024 menggelar sarasehan gagasan dalam rangka memperingati milad HMI ke-77 tahun, Rabu (7/2) malam.
Sarasehan ini menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang. Mereka adalah perwakilan KPU Provinsi Maluku Utara Reni S Bajar, anggota Bawaslu Malut Rusli Saraha, akademisi Unkhair Abdul Kadir Bubu, dan Sekretaris MW KAHMI Malut Hasby Yusuf.
Sekretaris HMI Ternate, Gazali Kama, mengatakan sarasehan ini dilakukan guna melihat kembali kontribusi serta peran HMI dalam mengawal demokrasi lndonesia. Menurutnya, HMI yang berdiri pada 5 Februari 1947 tidak beda jauh dengan berdirinya negara lndonesia.
“77 tahun HMI telah berdiri kokoh. Tentu telah memberikan bukti ril bahwa HMI menyumbang kader-kader terbaik di negara ini, terutama soal gagasan tentang keislaman dan keindonesiaan,” ujar Gazali.
Di akhir diskusi, ditutup dengan deklarasi pemilu damai. Dalam deklarasi tersebut, HMI mengajak kepada seluruh masyarakat Maluku Utara untuk menyukseskan Pemilu 2024 serta menjaga keamanan dan kedamaian, tolak hoaks, isu SARA, provokasi, politik uang, politik identitas, dan masjid tidak dijadikan tempat politik praktis.
“Semoga kita selalu menjaga martabat demokrasi sebagai kaum intelektual dan tidak terjebak dalam narasi-narasi hoaks di Pemilu 2024,” harapnya.
Sembari menambahkan, menjemput milad HMI ke-77 ini, ada juga beberapa item kegiatan yang dilakukan, seperti baksos di desa binaan HMI di Kelurahan Tongole, Kota Ternate. Selain itu, ada lomba menulis essai yang diikuti oleh enam peserta. (tan)
