DARUBA, NUANSA – Seorang bocah laki-laki berinisial A (8 tahun) ditemukan tak bernyawa di tepi pantai Taman Kota Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Jumat (15/3) sekira pukul 13.00 WIT.
Salah seorang saksi, Opni Maroahi, mengatakan mulanya ia bersama istrinya sedang duduk di bawah pohon taman kota. Beberapa saat kemudian, saudara korban berinisial AF (7 tahun) melaporkan kondisi korban tak bernyawa usai diduga tenggelam.
“Begitu dengar, saya tanya kepada bocah itu di mana saudaranya, lalu anak itu pun menunjukan saudaranya yang sedang tenggelam itu. Saya pun langsung bergegas melihat anak yang tenggelam itu untuk melakukan pertolongan,” kata dia.
Kemudian, salah satu warga Desa Muhajirin, Yuda Rahman, yang juga melihat kejadian tersebut bergegas ke pantai untuk menolong anak tersebut.
“Begitu kami bawa sampai ke daratan di lokasi taman kota, kami mencoba untuk melakukan pertolongan tapi anak itu sudah tidak bernapas lagi. Dan kayanya anak itu sudah meninggal di saat masih di laut,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Morotai, Iptu Ismail Salim bersama anggotanya Briptu Mardino Vano yang mendatangi TKP memastikan informasi tersebut. Pihaknya pun langsung menghubungi pihak rumah sakit untuk menjemput korban.
Tak berselang lama, S, ayah korban datang ke lokasi taman kota. Saat melihat anaknya dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, ia langsung membawa ke rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor.
Saat tiba di rumah sakit sekitar pukul 14.00 WIT, tim medis langsung melakukan pertolongan. Malangnya, A tak dapat tertolong sehingga pihak RSUD mengembalikan korban ke pihak keluarga.
Sebelumnya, A diketahui sedang bersama dengan saudaranya AF (7 tahun) mencari kepiting di sekitar pantai Taman Kota Daruba tepatnya di talut penahan ombak. A diduga tergelincir dan jatuh ke laut. (ula/tan)