TERNATE, NUANSA – Sultan Tidore, Husain Alting Sjah, resmi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Maluku Utara ke sekretariat Partai Demokrat Malut, Minggu (21/4). Pengembalian formulir Husain didampingi ketua tim Asghar Saleh beserta rombongan. Mereka disambut hangat Ketua DPD Demokrat Malut M Rahmi Husen beserta pengurus.
Husain mengatakan, saat ini ia membutuhkan koalisi dengan partai manapun, dan yang paling esensial adalah partai-partai yang tentu punya visi misi membangun negara.
“Oleh karena itu, Partai Demokrat adalah salah satunya. Dan Partai Demokrat memiliki kursi yang mau tidak mau harus menjodohkan (berkoalisi) dengan partai-partai yang lain,” kata Husain dalam konferensi persnya.
Ia mengaku, pengembalian berkas tersebut sesuai mekanisme dan prosedur yang telah ditentukan dalam AD/ART partai. Selain Demokrat, kata Husain, ia juga sudah melakukan komunikasi atau menjajaki dengan parpol lain seperti PDIP, NasDem, dan Partai Garuda.
“Saya juga akan bersilaturahmi dengan partai-partai yang lain, tergantung sejauh mana mereka (partai) melihat visi misi saya, apakah seiring dan sejalan tetap kita menunggu,” ucapnya.
Terkait siapa yang menjadi pendamping dalam pertarungan ini, pihaknya mengaku masih ingin menerima aspirasi dari masyarakat terkait figur yang layak dan pantas untuk bertarung bersama.
“Saya tidak mau memiliki figur yang mendampingi saya secara arogan, kemudian sesuai keinginan saya sendiri. Tapi harus menerima aspirasi dari masyarakat, aspirasi yang datang dari bawah,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Demokrat M Rahmi Husen mengucapkan terima kasih karena dikunjungi langsung oleh Sultan Tidore.
“Saya sekali lagi atas nama pengurus berterima kasih,” ucap Rahmi.
Ia menambahkan, dalam mekanisme penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara, pihaknya akan melakukan survei kepada seluruh kandidat yang telah mendaftarkan diri ke Demokrat.
“Sudah pasti survei. Kita ingin memenangkan kontestasi. Salah satu ukurannya adalah survei,” tandasnya. (tan)