Daerah  

Pernyataan Pemkab Halbar soal Kerusakan Plafon Kantor Bupati

Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan, James Kose. (Haryadi/NMG)

JAILOLO, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat angkat bicara terkait kerusakan plafon di sisi aula Bidadari Kantor Bupati Halbar. Pemkab mengaku anggaran plafon tersebut bukan bersumber dari proyek anggaran rehab Rp1,6 miliar sebagaimana yang tayang di LPSE 2022.

“Untuk plafon yang rusak itu satu item anggaran dengan plafon aula Kantor Bupati, tapi saya tidak tahu anggarannya, karena waktu itu saya masih menjabat kasubag di Prokopim,” ujar Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan, James Kose.

“Jadi itu dianggarkan satu kali dengan plafon di dalam aula Bidadari. Jadi itu dipilah-pilah saja, jika ada rehab aula, maka disamping dan kantin itu juga direhab,” tambahnya.

Ia mengaku, pihaknya juga hendak merehab aula, tetapi masih ada keterbatasan anggaran. Selain itu, pihaknya berencana di aula tersebut bakal dipasang videotron agar tidak lagi menggunakan infokus.

“Rencananya nanti saya suruh staf untuk jatuhkan saja plafon yang sudah ambruk itu biar direhab ringan saja, nanti anggarannya dibijaki,” katanya.

Sementara, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Ikhsan Dagasuli mengaku, memang plafon di sisi aula Bidadari tidak termasuk dalam anggaran rehab plafon Kantor Bupati pada 2022.

“Kami juga tidak mengetahui besaran anggaran plafon yang satu item dengan aula Bidadari Kantor Bupati Halbar itu,” tandasnya. (adi/tan)