Daerah  

Musrenbang RPJPD 2025, Pemkab Morotai Fokus Lima Isu Strategis

Musrenbang RPJPD 2025-2045 Kabupaten Pulau Morotai. (Zunajar/NMG)

DARUBA, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai menggelar musrenbang rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, di aula kantor Bupati, Kamis (13/6). Dalam musrenbang itu, terdapat lima isu utama yang akan menjadi fokus pemda.

Musrenbang ini mengusung tema “Kabupaten Pulau Morotai sebagai Simpul Ekonomi Indonesia di Asia Pasifik yang Maju dan Berkelanjutan”.

“Untuk menghadapi berbagai tantangan yang kompleks akhir-akhir ini dan akan datang, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun lingkungan yang terangkum dalam isu-isu strategis pembangunan yang perlu menjadi fokus dalam 20 tahun ke depan,” ucap Sekda Morotai, M Umar Ali.

Umar menerangkan, isu-isu strategis yang menjadi fokus utama tersebut, di antaranya Kabupaten Pulau Morotai perlu mengantisipasi dinamika kondisi geopolitik dan geoekonomi yang meningkat. Kemudian, peningkatan jumlah penduduk dan bonus demografi sebagai modal pembangunan yang penting harus diperkuat.

Selain itu, modal sosial budaya berperan sebagai faktor pendukung pembentukan modal manusia. Kemudian, kekayaan alam yang merupakan modal dasar bagi pembangunan daerah, baik sumber daya terestrial maupun sumber daya kelautan dan perikanan. Serta perubahan iklim di mana kondisi bumi yang makin panas saat ini telah masuk pada kategori ‘kode merah’ bagi manusia.

“Oleh karena itu, dalam musrenbang ini patut ada perencanaan yang matang dan komprehensif yang sangat diperlukan agar pembangunan yang kita laksanakan dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ujarnya.

“Karena musrenbang RPJPD ini merupakan momen yang sangat penting bagi kita semua, di sinilah kita merancang arah pembangunan kabupaten kita untuk jangka panjang yaitu 20 tahun ke depan,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Musrenbang RPJPD Morotai, Yula Lantu, menuturkan musrenbang RPJPD ini merupakan sarana menyinkronkan dan mengkolaborasikan antara Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai dengan masyarakat terkait prioritas pembangunan pelayananan yang akan dilakukan.

“Maka harus sama-sama sejalan dan saling intip agar dokumen perencanaan pembangunan terintegrasi dengan baik,” tutupnya. (ula/tan)

Exit mobile version