Jemaah Haji Maluku Utara Mulai Tinggalkan Mina

Jemaah haji kloter 15 asal Malut meninggalkan Mina. (Istimewa)

MAKKAH, NUANSA – Jemaah haji yang mengambil Nafar Awal mulai meninggalkan Mina pada Selasa (18/6) atau bertepatan dengan 12 Zulhijah 1445 Hijriah sebelum masuk waktu magrib.

Jemaah haji asal Maluku Utara yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 15 Embarkasi Makassar juga termasuk dalam kelompok jemaah haji yang mengambil Nafar Awal.

Pembimbing Haji Daerah (PHD) Kloter 15, Machmud Zulkiram, mengatakan sebelum meninggalkan Mina, Kloter 15 Embarkasi Makassar telah selesai melaksanakan lontar jumrah pada 10 Zulhijah (Aqabah) dan pada 11-12 Zulhijjah (Ula, Wustha, dan Aqabah).

“Melontar jumrah ini merupakan bagian dari rangkaian ibadah haji yang harus diselesaikan sebelum para jemaah haji kembali ke Makkah,” jelasnya.

Ia mengaku, perjalanan Kloter 15 dari Mina ke Makkah dimulai pukul 11.45 Waktu Arab Saudi (WAS) dengan menggunakan lima armada bus. Jemaah tiba di hotel pada pukul 17.05 WAS, setelah menempuh perjalanan lebih dari tiga jam.

“Lamanya perjalanan disebabkan oleh kemacetan parah yang terjadi sepanjang jalan menuju hotel. Kemacetan ini dipicu oleh banyaknya kendaraan jemaah lain yang mengambil Nafar Awal,” katanya.

Akibatnya, arus lalu lintas menjadi sangat padat, memperlambat perjalanan bus yang membawa jemaah Kloter 15. Meski demikian, seluruh jemaah tiba dengan selamat di hotel untuk beristirahat sebelum melanjutkan rangkaian ibadah haji berikutnya.

“Setibanya di hotel, jemaah haji disarankan untuk langsung beristirahat, mengingat perjalanan panjang yang telah mereka tempuh, penting bagi jemaah untuk memulihkan energi sebelum melanjutkan rangkaian ibadah haji yang melelahkan,” tuturnya.

Pembimbing ibadah Kloter 15 menyarankan agar jemaah tidak melakukan aktivitas berat terlebih dahulu dan menunggu informasi selanjutnya.

“Sambil beristirahat, kita menunggu informasi lebih lanjut dari PPIH mengenai pelaksanaan Thawaf Ifadah, Sai, dan Tahallul setelah bus selawat kembali beroperasi untuk mengantarkan para jemaah ke Masjidil Haram,” tandasnya. (tan)