SOFIFI, NUANSA – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Provinsi Maluku Utara gencar meningkatkan pelayanan publik berbasis digital.
Hal ini terlihat dari keseriusan Diskominfosan yang telah melakukan
workshop pengisian data dan informasi pada Sistem Informasi Arsitektur (SIA) Versi 2 Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang berlangsung di ruang rapat lantai 4 Kantor Gubernur Maluku Utara, Selasa (2/7).
Kepala Diskominfosan Malut, Dr. Iksan R. A. Arsad, mengapresiasi partisipasi aktif dari semua pihak yang berasal dari tiap organisasi perangkat daerah (OPD) atas keterlibatan mengimplementasi Sistem Informasi Akuntansi Versi 02 SPBE di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Menurutnya, pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur digital guna meningkatkan efisiensi layanan publik di daerah.
“Kegiatan hari ini merupakan kelanjutan dari bimbingan teknis (Bimtek) yang diselenggarakan di Tobelo. Meskipun terdapat beberapa kendala terkait kehadiran dan aksesibilitas selama sesi zoom, kegiatan tersebut tetap berjalan lancar dengan dukungan dari sekretariat dan tim teknis,” katanya.
Selain itu, kata dia, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyusun proses bisnis yang berbasis pada tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing instansi OPD di lingkup Pemprov Malut.
Ia juga menyoroti pentingnya audit dan pengembangan teknologi informasi untuk mendukung transformasi digital di pemerintahan daerah. Dia menyampaikan bahwa hasil evaluasi ini akan menjadi dasar untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut di masa depan. Dengan begitu, proses ini dapat membantu mengembangkan SPBE yang lebih baik di Maluku Utara.
“Melalui kolaborasi ini, kami berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan administrasi publik. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya pemerintah provinsi untuk meningkatkan kualitas layanan publik berbasis elektronik dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkasnya. (ano/tan)