TERNATE, NUANSA – Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Ternate, Rizal Marsaoly, membuka sosialisasi implementasi aksi perubahan melalui sistem penanganan pengaduan masyarakat berbasis digital di kecamatan atau disingkat PAK SEKCAM.
Kegiatan yang dihadiri Camat Ternate Tengah Fahmi Basa Amin dan jajaran itu berlangsung di kantor Lurah Salahuddin, Jumat (9/8). Aksi perubahan PAK SEKCAM adalah gagasan Reformer Mirza Fitrian selaku Sekretaris Camat Ternate Tengah.
Dalam sambutannya, Rizal menyampaikan pada era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, tentu tantangan dalam pemerintahan semakin kompleks. Karena itu, diperlukan upaya yang terus menerus untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Pemerintah Kota Ternate, khususnya di Kecamatan Ternate Tengah menyadari pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi ini sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan transparan kepada masyarakat,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kota Ternate itu menegaskan, melalui aksi PAK SEKCAM ini, pihaknya berupaya untuk menjawab berbagai tantangan tersebut. Sistem ini tidak hanya dirancang untuk mempermudah proses administrasi, tetapi juga menjadi sarana yang efektif dalam menampung dan menangani berbagai pengaduan masyarakat.
“Dengan sistem yang berbasis digital, masyarakat kini dapat menyampaikan keluhan, masukan, dan saran mereka secara lebih mudah dan cepat tanpa harus datang langsung ke kantor kecamatan. Hal ini tentu saja akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja aparatur di kecamatan,” ucapnya.
Melalui sistem ini, Rizal berharap dapat membangun komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat. Selain itu, penggunaan teknologi digital ini tidak hanya mempercepat proses penyampaian pengaduan, tetapi juga memastikan bahwa setiap pengaduan dapat ditindaklanjuti secara cepat dan tepat, sehingga tercipta kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah.
“Sosialisasi aksi perubahan PAK SEKCAM ini adalah salah satu bukti nyata dari komitmen kita untuk berinovasi dalam pelayanan publik. Kemudian, keberhasilan sistem ini sangat bergantung pada dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh pihak, baik dari aparatur pemerintah maupun masyarakat,” kata Rizal.
“Karena itu, mari kita bersama-sama menjaga dan mengoptimalkan penggunaan sistem ini demi kesejahteraan bersama. Semoga apa yang kita luncurkan pada hari ini dapat memberikan manfaat,” sambungnya.
Sementara itu, Reformer PKA Angkatan XI, Mirza Fitrian, menambahkan sosialisasi aksi perubahan hari ini direspons baik oleh Plh wali kota, bahkan sangat mendukung pelatihan kepemimpinan administrasi dengan dukungan anggaran tersebut.
“Tujuan sosialisasi untuk jangka menengah dan panjang agar dijadikan project di seluruh kecamatan Kota Ternate yang sesuai dengan judul penanganan pengaduan masyarakat berbasis digital,” katanya.
Mirza berharap, dengan adanya inovasi ini, aduan-aduan masyarakat secepatnya ditindaklanjuti. Selain itu, dinas terkait juga harus merespons cepat keluhan masyarakat.
“Contohnya keluhan ternak yang berkeliaran, seperti sapi yang sering membongkar sampah itu segera ditangkap oleh pihak terkait, khususnya pemerintah kecamatan,” pungkas dia. (udi/tan)
