LABUHA, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan melalui Dinas Kesehatan resmi melaksanakan Kick Off Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) di aula Hotel Buana Lipu, Labuha, Senin (12/8).
Acara kick off ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Asbur Somadayo bersama Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Aslima Kasuba dan dihadiri seluruh kepala puskesmas se-Kabupaten Halmahera Selatan.
Dalam sambutannya, Aslima Kasuba menyampaikan pentingnya program ILP dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat Halmahera Selatan.
“Sebagai bagian dari program ini, sebanyak 18 puskesmas di wilayah Halmahera Selatan ditetapkan sebagai lokus pelaksanaan ILP tahun 2024. Selain itu, 12 pustu (puskesmas pembantu) dan 38 posyandu juga akan menjadi sasaran penerapan ILP,” ucapnya.
Adapun 18 puskesmas yang menjadi lokus pelaksanaan ILP di antaranya Puskesmas Labuha, Gandasuli, Babang, Maffa, Bisui, Palamea, Saketa, Gane Dalam, Laiwui, Indari, Gane Luar, Kayoa, Madapolo, Makian, Yaba, Mateketen, Sumber Makmur, dan Loleojaya.
Selain penguatan upaya promotif dan preventif, sambung Aslima, pendekatan pelayanan kesehatan melalui sistem jejaring pelayanan kesehatan primer akan diterapkan mulai dari tingkat kecamatan, desa, dusun hingga RT.
“Program integrasi pelayanan kesehatan primer ini memberikan beberapa manfaat, di antaranya akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan dekat, pelayanan yang lebih berkualitas dan komprehensif, peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, penurunan angka stunting dan penyakit menular, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat desa,” jelas Aslima.
Peluncuran ILP ini, menurut dia, merupakan langkah strategis Pemkab Halsel dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan kesehatan di Halmahera Selatan.
Acara ini juga diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh tenaga kesehatan di Halmahera Selatan untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Mantan Kabid Pengembangan Kawasan Transmigrasi itu menekankan bahwa pentingnya integrasi layanan primer sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas.
Dengan peluncuran ILP ini, Pemkab Halsel berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan primer dan memastikan bahwa seluruh masyarakat di Bumi Saruma mendapatkan akses yang lebih baik dan merata terhadap layanan kesehatan. (iky/tan)
