google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Daerah  

Jadi Langganan Banjir, Warga Dusun Marimoi Minta Dibuatkan Tanggul

Banjir merendam Dusun Marimoi, Gane Barat, Halmahera Selatan. (Istimewa)

LABUHA, NUANSA – Dusun Marimoi Desa Saketa, Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, kembali dilanda banjir, Selasa (20/8). Dusun Marimoi memang kerap menjadi langganan banjir saat intensitas curah hujan tinggi, sehingga mengakibatkan luapan air naik ke pemukiman warga. Hal ini membuat warga setempat meminta adanya pengendalian dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara.

Warga Dusun Marimoi, Muhammad Saifudin, mengatakan banjir yang kerap terjadi di Dusun Marimoi, seharusnya masuk kategori sungai rawan banjir.

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

“Dusun Marimoi ini sudah menjadi langganan banjir setiap saat, setiap banjir selalu meluap ke pemukiman warga, sudah tentunya masuk dalam kategori sungai rawan banjir,” katanya.

Olehnya itu, ia meminta harus ada pengendalian dari BWS Maluku Utara, karena berada di status jalan nasional. Baginya, air yang meluap ke jalan hingga pemukiman warga sudah diketahui pihak BWS sejak lama, namun hingga saat ini belum ada langkah dari BWS.

“Kami berharap BWS Maluku Utara bisa membuat tanggul penahan banjir di titik rawan banjir, selain keselamatan warga juga pengguna jalan yang melintas dari Gane Barat ke Gane Timur,” tandasnya. (rul/tan)

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Exit mobile version