TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate mengusulkan anggaran proyek lanjutan pembangunan Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Ternate sebesar Rp1,7 miliar dalam APBD Perubahan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, Selasa (20/8). Menurutnya, proses pekerjaan lanjutan tahap ketiga pembangunan Kantor Dinas Sosial diminta dipercepat oleh pihak Dinsos.
“Pekan depan pemerintah kota mendorong KUA-PPAS perubahan untuk postur APBD yang pernah diajukan di APBD induk tahun 2024, agar ada penambahan atau penyesuaian yang telah dirasionalisasi terhadap beberapa item belanja dalam kegiatan perangkat daerah,” ujar Rizal.
Karena itu, pihaknya bersama kabid anggaran BPKAD merumuskan tambahan dan penyelesaian gedung kantor Dinas Sosial.
“Tinggal tanggal 26 kalau sudah disampaikan KUA-PPAS ke DPRD. Untuk itu, Kita meminta dukungan dari banggar DPRD dengan mekanisme tata cara pembahasan KUA-PPAS menjadi RAPBD sampai pengesahan APBD perubahan,” ucapnya.
Rizal menegaskan, anggaran pembangunan kantor Dinas Sosial memang sudah masuk pembahasan APBD, yaitu senilai Rp1,7 miliar. Anggaran tersebut diperuntukkan sisa progres pekerjaan yang harus diselesaikan.
“Saya sebagai ketua tim anggaran punya kepentingan bisa merampungkan itu, sehingga kantor harus cepat selesai dan difungsikan supaya dapat beraktivitas,” ujarnya.
“Saya juga tidak mau terkatung-katung terlalu lama. Untuk itu, diminta support DPRD agar anggaran ini masuk di perubahan karena tinggal finishing saja,” sambung Rizal.
Sekedar diketahui, pembangunan kantor Dinas Sosial Ternate dilakukan tiga tahap. Tahap pertama, dikerjakan CV Wijaya Saka Sejati dengan nilai anggaran sebesar Rp1.710.473.368, dan tahap kedua dikerjakan CV Irama senilai Rp4.018.275.531. (udi/tan)
