Polmas  

KPU Ternate Sosialisasikan Peran Perempuan dalam Pilkada 2024

Sosialisasi peran perempuan dalam pilkada 2024. (Udi/NMG)

TERNATE, NUANSA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih bertajuk “Peran Perempuan dalam Pilkada Kota Ternate 2024”. Acara ini berlangsung di Royal’s Resto Ternate, Sabtu (24/8).

Ketua KPU Ternate, M Zen A Karim, mengatakan sosialisasi ini penting karena berkaca pada pengalaman pemilu. Di mana, ketika ada syarat 30 persen partai politik untuk mengajukan calon ke KPU, namun terkendala dengan syarat tersebut.

“Apakah kesalahan dari partai politik dalam mempersiapkan kader-kader bangsa, terutama perempuan atau memang kepedulian pada ibu-ibu kecenderungan politik berkurang,” ujarnya.

Pihaknya berharap, di Kota Ternate daftar pemilih atau jumlah penduduk didominasi oleh perempuan, dan tentu berperan penting dalam menyukseskan pilkada 2024.

“Apalagi sekarang kita menghadapi tahapan pendaftaran bakal calon nanti, setelah itu ada pemeriksaan kesehatan dan lain-lain serta penetapan calon pada tanggal 22 September. Selanjutnya, kampanye ini juga nanti mengikuti program -program para calon supaya bisa menentukan pilihan yang terbaik ke depan. Dan ingat, tanggal 27 November torang ba coblos, pastikan bapak/ibu terdaftar sebagai pemilih yang nanti memberikan hak suara pada hari H serta cek DPT online,” imbuhnya.

“Sekarang ada tahapan pengumuman daftar pemilih sementara (DPS). Olehnya itu, kami berharap perlu masukan jika ada pemilih yang belum terdaftar bisa menghubungi petugas penyelenggara di tingkat kelurahan maupun kecamatan,” sambungnya.

Sementara, Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Ternate, Dian Fatma Kader, menambahkan sosialisasi ini difokuskan untuk perempuan, karena dilihat data DPS perempuan lebih banyak ketimbang laki-laki meskipun selisihnya sedikit.

“Kalau melihat latar belakang perempuan gampang dimobilisasi, apalagi pemilih ini sudah cerdas, tapi masih dipengaruhi dari luar dan cenderung menggunakan perasaan,” kata Dian.

Karena itu, kata Dian, lokus kegiatan ini meningkatkan peran dari kesadaran mereka untuk menyingkapi pilkada Kota Ternate pada 27 November mendatang. Selain itu, meningkatkan kesadaran perempuan untuk datang memilih paslon di TPS.

“Perempuan punya paradigma berpikir masih irasional, sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan kaum perempuan dapat tercerahkan dan menjadi pemilih yang rasional dan cerdas,” tuturnya.

“Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih, supaya ke depan angka itu sama di indeks partisipasi nasional sehingga menjadi prestasi sendiri buat Kota Ternate,” sambungnya mengakhiri. (udi/tan)

Exit mobile version