TERNATE, NUANSA – Hingga hari kedua ini, Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate. Tercatat, 16 orang telah ditemukan meninggal dunia, termasuk tiga orang yang ditemukan Senin (26/8) pagi.
Sedangkan tiga korban lainnya masih dalam pencarian. Mereka adalah Awana Alimudin (64 tahun), Minanti Musa (39 tahun) dan Ajana Roman (5 tahun).
Koordinator Posko Tanggap Darurat, Rizal Marsaoly mengkui bahwa data 16 korban meninggal dunia yang sudah ditemukan itu telah dilaporkan ke posko tanggap darurat.
“Hari pertama korban meninggal yang telah ditemukan sebanyak 13 orang, setelah itu di hari kedua dievakuasi 3 orang. Jadi total korban hari ini berjumlah 16 orang. Pada hari kedua tim mengevakuasi korban tiga orang,” jelas Rizal.
Menurutnya, dari laporan yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan. Sementara itu, korban luka-luka berjumlah 9 orang. Tiga orang rawat jalan, 4 dirawat di RSUD Chasan Boesoirie dan 1 orang di Rumah Sakit Tentara (RST).
Proses pencarian terus dilakukan oleh petugas di lapangan. Petugas melakukan pencarian jika cuaca membaik.
“Kita minta doa semua, karena ada yang masih dideteksi, karena memang batu-batu di lokasi banjir itu besar-besar semua jadi banyak tantangannya. Tapi pencarian tetap dilakukan. Kami juga minta warga yang keluarganya belum ditemukan, dapat dilaporkan ke posko,” tandas Rizal. (udi/tan)
