Dosen Prodi Pendidikan Kimia Unkhair Gelar Pelatihan Pembuatan Media Liveworksheets di SMAN 4 Kota Ternate

Kolaborasi dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP Unkhair dan SMA Negeri 4 Kota Ternate. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) menjadi salah satu kegiatan Tridharma yang wajib dilakukan oleh seorang dosen setiap tahunnya. Kegiatan berupa kerja sama dengan masyarakat ini penting dilakukan sebagai upaya untuk menyebarluaskan pengetahuan yang dimiliki seorang dosen ahli kepada masyarakat di sekitarnya.

Pada tahun ini, dosen Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun Ternate melaksanakan kegiatan PkM yang berkolaborasi dengan SMA Negeri 4 Kota Ternate. Tim dosen Prodi Kimia tersebut di antaranya Dira Ayu Annisa, M.Pd, Muliadi, S.Si., M.Si, dan Linda Kurnia Mustafa, M. Pd.

Pelatihan pembuatan media Liveworksheets. (Istimewa)

Dira Ayu Annisa mengatakan, sekolah ini dipilih menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian dosen, karena termasuk sekolah yang sudah mulai menerapkan Kurikulum Merdeka dan memiliki predikat “Baik”.

Menurutnya, tema yang dipilih dalam kegiatan PkM ini adalah “Peningkatan Kompetensi Guru IPA melalui Pelatihan Pembuatan Liveworksheets” dengan menargetkan guru-guru IPA sebagai mitranya.

“Media Liveworskeets adalah media pembelajaran digital yang dapat digunakan oleh guru untuk membuat materi dan lembar kerja peserta didik (LKPD) interaktif secara online dan gratis,” jelasnya.

Sementara itu, Linda Kurnia Mustafa, menambahkan kegiatan ini diharapkan mampu memberi penguatan kreativitas kompetensi digital bagi guru IPA, sehingga dapat meningkatkan daya tarik belajar bagi peserta didik nantinya.

Pelatihan pembuatan media Liveworksheets. (Istimewa)

Linda menyebut, kegiatan PkM ini diawali dengan mewawancarai salah satu guru IPA mengenai kebutuhan teknologi digital dalam proses belajar mengajar di kelas. Kemudian, tim dosen memberikan materi dan mengadakan pelatihan pembuatan media Liveworksheets untuk membantu guru dalam meningkatkan kompetensi literasi digitalnya.

“Setelah itu, guru-guru IPA diminta untuk mengisi lembar kuisioner saat sebelum dan sesudah pelatihan,” terang Linda.

Ia menambahkan, hasil kegiatan PkM ini berupa contoh soal dengan beragam bentuk seperti pilihan majemuk, isian singkat, dan sebagainya yang telah dibuat oleh guru dalam media Liveworksheets.

“Selanjutnya, guru-guru diharapkan mampu mengembangkan media tersebut secara lebih kreatif dan efisien, sehingga pelatihan yang telah diikuti dapat berdampak bagi pembelajaran di kelas nantinya,” tandasnya. (tan)