TERNATE, NUANSA – Harga hasil perkebunan, terutama pala kering yang ditawarkan para pengepul di Kelurahan Gamalama, Kota Ternate, cenderung stabil.
Harga komoditi pala terpantau per hari ini, Sabtu (7/9), berada pada angka Rp85 ribu hingga Rp90 ribu per kilogram. Harga tersebut dinilai berdasarkan kualitas pala. Hal itu diakui salah satu pembeli hasil bumi di Toko Harapan Karya, Koko.
Menurutnya, harga pala saat ini menyentuh di angka Rp90 ribu per kilogram. Harga ini masih terbilang stabil.
“Harga pala di sini bervariasi, tergantung pada kualitasnya. Di toko kami, harga pala berkisar Rp90 ribu per kilogram untuk kualitas terbaik. Untuk biji pala yang keriput, harganya sekitar Rp55 ribu sampai Rp70 ribu per kilogram, dan untuk pala yang hancur kami tawarkan Rp50 ribu per kilogram,” kata Koko.
Menurutnya, alasan harga pala tidak mengalami perubahan karena permintaan dan penawaran masih seimbang.
“Kenaikan atau penurunan harga pala dipengaruhi oleh stok dan permintaan. Jika stok menurun, harga akan naik dan begitu pun sebaliknya,” jelasnya.
Senanda, pengepul hasil bumi di Toko Modern Raya mengaku, harga pala masih stabil, yaitu Rp85 ribu sampai Rp90 ribu per kilogram. harga pala juga ditentukan berdasarkan kualitasnya.
“Kalau harga pala kualitas bagus (pala botak) di tempat kami berada di harga Rp85 ribu sampai Rp90 ribu per kilogram. Sedangkan untuk fuli pala, harganya mencapai Rp215 ribu per kilogram,” ujarnya. (tr1/tan)