TERNATE, NUANSA – Sebuah speedboat berpenumpang 23 orang mengalami mati mesin dan terombang-ambing di perairan antara Jailolo dan Pulau Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa (10/9).
Petugas piket Kantor SAR Ternate menerima laporan kejadian tersebut dari anggota TNI, Letda Budi. Kemudian, petugas langsung merespons kejadian tersebut dan menuju LKP bersama 1 Tim Rescue menggunakan RIB 04 Ternate.
“Pukul 09.36 WIT, Tim Rescue tiba di lokasi dan berhasil menemukan speedboat yang mengalami mati mesin. Selanjutnya seluruh penumpang dievakuasi ke speedboat lain yang sedang melintas dan dikawal menggunakan RIB 04 menuju pelabuhan Dufa-dufa Ternate,” jelas Kasubsie Operasi dan Siaga Kansar Ternate, Bram Madya.
Kemudian, pukul 10.15 WIT, speedboat yang membawa korban tiba di pelabuhan Dufa-dufa. Selanjutnya, tim melaksanakan debriefing dan evaluasi dengan kesimpulan 23 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
“Selanjutnya OPS SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih,” tutupnya.
Adapun 23 orang ini terdiri dari 18 orang dewasa, 2 orang anak-anak dan 3 orang ABK. Sedangkan unsur yang terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR, yakni Kansar Ternate, TNI/POLRI dan Potensi SAR. (tan)