Opini  

Cinta Kami Bernama Malut United

Oleh: Rizal I. Muhammad, SE
Jubir The Salawaku
______

GELIAT sepak bola Maluku Utara sedang mengalami tren peningkatan, tidak bisa kita pungkiri secara bersama bahwa publik Maluku Utara dikenal dengan pecinta fanatik sepak bola. Hal ini terbukti beberapa momentum gelaran sepak bola dunia semacam Copa America, Euro, dan Piala Dunia. Publik Maluku Utara terlarut dengan euforia sepak bola. Dalam perspektif sepak bola sejarah mencatat dengan tinta emas di lembaran buku sejarah negeri ini pernah menjadi buah bibir sepak bola nasional dengan eksistensi klub Persiter Ternate serta beberapa pemain asal Maluku Utara yang dipanggil untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia di berbagai kelompok usia.

Semangat sepak bola Maluku Utara bukan hanya sekadar hiburan serta mengasah potensi diri, namun sepak bola Maluku Utara merupakan wadah dalam menyatukan berbagai macam perbedaan persepsi, kultur, dan etnisitas. Sebab, sejatinya sepak bola merupakan jati diri kedua setelah agama yang tentunya menjadi falsafah hidup orang Maluku Utara. Pada tahun 2023 kita semua pecinta sepak bola ‘’dikejutkan’’ dengan kehadiran Malut United FC setelah mengakuisi salah satu klub sepak bola asal Jawa Timur yakni Putra Delta Sidoarjo, beberapa tokoh yang berkontribusi dalam membangun kembali sepak bola Maluku Utara lewat Malut United FC. Penulis sebut saja David Glen, Asghar Saleh, dkk. Kontribusi besar mereka ini seakan mengobati rasa rindu publik Maluku Utara pecinta bola terhadap sepak bola itu sendiri yang mana sempat vakum kurang lebih 18 tahun lamanya dalam belantika kancah sepak bola nasional.

Malut United FC memulai perjalanan sejarah sepak bola nasional lewat liga II Nasional berbekal suntikan dana mumpuni dari menajemen, pemain berkualitas, semangat juang yang tinggi dari seluruh official pemain serta pelatih dan dukungan penuh publik Maluku Utara, khususnya Suporter Fanatik Malut United dapat berbicara banyak serta menorehkan prestasi dengan meloloskan tim Malut United FC ke panggung LIGA I. Bagi kalangan suporter Malut United FC merupakan ruh perjuangan sepak bola dan kebangkitan sepak bola Maluku Utara, maka tak berlebihan jika penulis menyebutkan bahwa ‘’Cinta Kami Bernama Malut United’’.

Dalam perkembangan dewasa ini, Malut United berada pada level tertinggi yang tentunya sangat membutuhkan dukungan penuh publik Maluku Utara dari Tanjung Sopi sampai ke Lifmatola untuk mengembalikan serta mengangkat harkat, martabat, dan kejayaan sepak bola Maluku Utara. Mencermati progres saat ini, hemat penulis kritik dan saran yang bersifat konstruktif hukumnya wajib mengiringi eksistensi perjalanan Malut United, karena sekali lagi CINTA KAMI BERNAMA MALUT UNITED. Mengutip kata orang bijak ‘’Keberhasilan tidak terjadi secara kebetulan, tetapi karena kerja keras dan ketekunan’’. (*)

TOMA
Satu Titik, Tarada Beda.