TERNATE, NUANSA – Keluarga Alumni KAMMI Muda Maluku Utara menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos, dan korban meninggal lainnya dalam insiden terbakarnya speedboat BELA 72.
Benny Laos meninggal dunia usai speedboat miliknya terbakar di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10). Benny mengembuskan napas terakhir di RSUD Bobong pada usia 52 tahun.
“Kami sebagai masyarakat Maluku Utara turut bersedih terhadap musibah yang dialami oleh calon gubernur Maluku Utara itu. Kami turut berdukacita atas meninggalnya Bapak Benny Laos,” ucap Ketua KA KAMMI Muda Malut, Surachman Manan, Minggu (13/10).
Sementara itu, Sekretaris KA KAMMI Muda Malut, M Sadli Umasangadji, menambahkan Benny Laos adalah salah satu pengusaha sukses yang pernah menjadi bupati Morotai dan kini maju sebagai calon gubernur Maluku Utara.
“Tentu Maluku Utara kehilangan sosok beliau. Semoga karya beliau yang telah ditunaikan dapat memberikan berkah bagi masyarakat Maluku Utara,” ujarnya.
Sekadar diketahui, Benny tutup usia 46 hari sebelum hari pemungutan suara pada 27 November 2024. Benny sendiri berpasangan dengan Sarbin Sehe dalam Pilgub Malut. Keduanya diusung Partai NasDem, Partai Demokrat, PKB, PPP, PAN, Partai Gelora, PSI, dan Partai Buruh. (tan)