DARUBA, NUANSA – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pulau Morotai telah menjaring 45 pelanggar selama dua hari pelaksanaan operasi zebra tahun 2024.
Kasat Lantas Polres Morotai, IPDA Hasrun, mengatakan operasi yang dilakukan secara nasional itu sudah mendapatkan puluhan pelanggaran.
“Jadi yang kemarin itu ada sekitar 15 pelanggar yang kita tilang dan untuk hari ini 8 unit roda dua. Untuk teguran kita berikan ada sekitar 45,” kata Hasrun, Selasa (15/10).
“Kegiatan ini kan terpusat dari Mabes Korlantas jadi operasi zebra ini dimulai dari tanggal 14 sampai 27, jadi dua minggu. Untuk sasarannya itu ada 7 sasaran yang kita prioritaskan,” sambungnya.
Sasaran yang menjadi prioritas tersebut, yakni pengendara yang tidak menggunakan helm, pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, serta pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang.
Kemudian, kata dia, untuk F4 yaitu ketika tidak menggunakan sabuk pengaman, dan pengendara yang berada di bawah pengaruh alkohol.
“Tapi yang terdapat di Morotai ini kebanyakan tidak menggunakan helm, apalagi helm belakang itu kebanyakan tidak ada dan rata-rata menggunakan helm depan saja,” ujarnya.
Kemudian, pelanggaran yang ditemukan selama dua hari ini, semuanya pengendara roda dua.
“Kebanyakan roda dua yang kita tilang, untuk roda empat belum ada,” pungkasnya. (ula/tan)
