Daerah  

Puskesmas Pembantu di Morotai Jaya Dibiarkan tak Terurus

Kondisi puskemas pembantu di Desa Aru. (Zunajar/NMG)

DARUBA, NUANSA – Kondisi gedung Puskesmes Pembantu (Pustu) di Desa Aru, Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, seperti gubuk kumuh tak berpenghuni. Ini karena tak ada kepedulian dan perhatian dari pemerintah setempat.

Lihat saja, plafon rusak yang membahayakan pasien dan petugas, semak belukar yang merambati gedung, hingga akses air bersih yang sulit.

Torang minta berulang kali supaya kasih masuk air tapi tetap tidak ada. Dorang dari kesehatan (Dinas Kesehatan) larang warga melahirkan di rumah dan harus melahirkan di Pustu,” kata salah satu petugas, Manto, Rabu (23/10).

“Tapi di sini air saja tidak ada untuk kebutuhan orang melahirkan. Air PAM di sini setiap saat tidak bajalan. Kalau torang lihat-lihat ini kan kayaknya sudah tidak layak ini bangunan,” sambungnya kesal.

Menurutnya, sejumlah fasilitas dan keperluan di Pustu itu hanya diperbaiki secara individu oleh petugas. Meski telah berulang kali menyampaikan kondisi tersebut, pemerintah setempat tetap tak bergeming.

Torang berharap ada perbaikan fasilitas karena di sini pelayanan masyarakat tapi ini pemdes dan pemda juga tidak perhatikan. Torang sudah empat tahun di sini, saya sudah sampaikan keluhan ini berulang-ulang tapi begitu sudah,” pungkasnya. (ula/tan)

Exit mobile version