google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Daerah  

Pembangunan Sarana Kesehatan di Morotai Dialokasikan Rp800 Juta per Unit

Kepala Dinkes-KB Morotai, dr Giscard Kroons (Zunajar/NMG)

DARUBA, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) mengalokasikan belasan miliar untuk pembangunan gedung Pusat Kesehatan (Puskesmas) Pembantu yang tersebar di sejumlah kecamatan. Anggarannya masing-masing diploting Rp800 juta per unit.

“Tahun ini torang dapat 16 unit, itu terbagi ada yang renovasi dan kurang lebih tujuh yang bangun baru.Terkait ini akan dibangun pustu lewat DAK bidang kesehatan, dan tidak membebani DAU,” ujar Kepala Dinkes-KB Morotai, dr Giscard Kroons, Kamis (6/2).

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

“Kalau di Morotai Selatan itu di Desa Kolorai, Pandanga, dan Morodadi, yang banyak di Selatan Barat. Adapun besaran anggarannya Rp800 juta lebih per unit, kalau renovasi hampir sama juga sekitar Rp700 sampai Rp800 juta,” sambungnya.

Menurutnya, untuk memaksimalkan program integrasi pelayanan primer, pembangunan pustu di beberapa desa menjadi prioritas.

“Pustu ini sejalan dengan program pemerintah pusat, di mana di tiap desa per pustu itu ada satu tenaga dokter dan satu tenaga bidan untuk menjalankan program integrasi layanan primer,” jelasnya.

Selain itu, Giscard menambahkan, terdapat juga pembangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), yakni pembangunan satu unit laboratorium kesehatan masyarakat.

“Sekarang ini sudah masuk di LPSE rencana umum pengadaan, sementara mau tenderkan untuk konsultan perencanaannya. Kalau perencanaan ini sudah ada baru kita tenderkan untuk pembangunan fisiknya,” jelasnya.

Sedangkan anggaran yang dipagu untuk pembangunan tersebut mencapai belasan miliar.

“Direncanakan dibangun di Morotai Selatan. Besaran pagunya belasan miliar, pastinya saya tidak hafal,” pungkasnya. (ula/tan)

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Exit mobile version