google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Daerah  

Respons Dinkes Morotai soal Puskesmas Pembantu yang Terbengkalai

Kepala Dinkes-KB Morotai, dr Giscard Kroons (Zunajar/NMG)

DARUBA, NUANSA – Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Pulau Morotai, dr Giscard Kroons, merespons terkait Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Aru, Kecamatan Morotai Jaya, yang kondisinya kian memprihatinkan. Belakangan, Pustu ini dibiarkan tak terurus dan terbengkalai.

Giscard mengaku, meski aktif melayani masyarakat, Pustu tersebut mengalami kerusakan berat dan tidak layak digunakan untuk pelayanan kesehatan. Pihaknya sedang mempersiapkan lahan baru untuk pembangunan kembali Pustu di Desa Aru.

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Kondisi puskemas pembantu di Desa Aru. (Zunajar/NMG)

“Kami sementara ini sedang mengupayakan lahan, karena kondisi Pustu yang ada sudah rusak berat dan memang tidak layak lagi untuk melayani masyarakat,” kata Giscard, Selasa (29/10).

Menurutnya, selain Pustu di Desa Aru, pembangunan Pustu di beberapa lokasi lainnya pun telah masuk dalam usulan program tahun 2025. Di mana, rencana pembangunan Pustu ini akan menggunakan dana alokasi khusus (DAK).

“Selain Desa Aru, ada juga beberapa lokasi lain seperti di Desa Titigogoli, Tiley, Koloray, dan Morodadi. Pustu akan dibangun di tempat-tempat yang belum memiliki fasilitas tersebut,” pungkasnya. (ula/tan)

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Exit mobile version