TERNATE, NUANSA – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN Ternate mengumumkan juara lomba pada acara penutupan Vibraint Islamic Financial Management (VIFM). Pengumuman sekaligus pemberian penghargaan kepada peserta lomba ini berlangsung di Benteng Oranje Kota Ternate, Minggu (3/11) malam.
Dalam kegiatan yang diakhiri closing ceremony ini, membacakan hasil juara para peserta lomba tingkat SMA dan perguruan tinggi. Peserta lomba ini melibatkan siswa SMA di wilayah Kota Ternate.
Dalam lomba cerdas cermat yang berhasil mencuri hati dewan juri di dalamnya, yaitu siswa SMA Negeri 8 Kota Ternate yang berhasil meraih juara I. Mereka adalah Deltavis, Syifa Aulia Ar-Rohma, Louis Regnat Situmorang, Shireen Khayyara Fachrudin dan Daffa Ghooliy Firaas A.
Sedangkan, siswa SMA Negeri 1 Tim II Kota Ternate keluar sebagai pemenang kedua dalam lomba cerdas cermat. Mereka yang mewakili Smansa adalah Abdul Fatir Ridha Adiputra, Anisa Nur Aini dan M Ghibran S. Sekalipun menempati juara III, Equilibrium selalu menjadi yang terbaik di sekolah asal siswa/i ini di dalamnya. Mereka di antaranya Andini B Soleman, Amirah Adylah Rahman dan Gracetelia S Soffian.
Selain lomba di tingkat SMA, ada juga lomba yang fokusnya pada perguruan tinggi, seperti lomba Business Case Competition yang diraih oleh Khaesha Indriani, Auliya Asyipa dan Sintia Gustia Lintang yang berhasil mencuri hati dewan juri, sehingga menduduki peringkat I yang merupakan utusan dari C&C. Kemudian juara II diraih dari Srikandi, di dalamnya terdapat Nala Zahwa dan Pingkan Iriani, dan juara III diduduki oleh Kelompok Himes yang di dalam terdapat Zulfikar A K Rajab, Abdi Rohiba dan Sunarti Kader.
Bukan hanya dua mata lomba dalam kegiatan ini, namun ada juga juara lomba poster. Dalam lomba ini, Oktavianes Sinyo Lesnussa berhasil menyabet juara pertama. Ia berasal dari STIE Syariah Bengkalis. Sementara juara II diraih oleh Nova Safitri Liambana, yang berasal dari Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Kemudian, lomba video pendek diraih oleh Group MotionCrafters di dalamnya M Arifin, Muhammad Heru Pradan dan Umi Muidhatul Fitria. Sedangkan juara II diraih Group SpectraVibe. Mereka adalah Rumiyati, Avrissca Esa Nurul Safitry, dan Olivia Putri Alda.
Dalam sambutannya, Ketua HMPS MKS IAIN Ternate, Mujais Abd M Talib, menyampaikan terima atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Alhamdulillah pada penutupan malam ini berjalan sesuai dengan perencanaan awal. Saya bangga bisa membuat event ini bersama teman-teman yang luar biasa semangatnya yang tidak pernah pudar sampai malam penutupan ini. Semoga ke depannya lebih baik dari malam ini,” ucap Mujais.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kawanku Rahmat Unonongo dan Sutryadi Anwar atas partisipasi yang begitu banyak dalam terlaksananya event ini. Semoga ke depannya lembaga kampus lebih melihat aktivitas mahasiswa dalam hal membuat kegiatan seperti ini, jangan jadi penghalang bagi orang-orang yang mau berproses mencari bakat. Sebab kampus adalah salah satu tempat orang-orang yang mengasah kemampuan dalam hal apapun,” sambungnya.
Sementara Direktur VIFM, Moh Rizki Bakir, menambahkan maksud dan tujuan kegiatan ini dilakukan jika dilihat dari segi edukasi dan implementasi menjadikan event ini sebagai tolak ukur dalam lintas mahasiswa serta masyarakat dan lembaga-lembaga keuangan dalam memahami dan mengaktualisasikan.
“Selain itu, ada maksud dan tujuan dari kami selaku panitia VIFM untuk menciptakan ruang kolaborasi antar program studi MKS dengan yang lain,” katanya.
Ia berharap, lembaga-lembaga keuangan dapat membangun kerja sama dalam menyongsong perkembangan ekonomi syariah.
“Karena event yang kami buat ini tidak ada anggaran sepeser pun dari pihak fakultas atau pihak lembaga, makanya dengan adanya kolaborasi itulah yang menjadi acuan bagi kita. Bagi saya, untuk prodi-prodi yang lain jangan membangun ego dan sekat, mari berkolaborasi,” imbuhnya.
“Kami juga siap membuka ruang untuk prodi apa saja yang ingin bekerja sama dengan kami dalam menyongsong setiap kegiatan yang direncanakan. terakhir dari saya, belajar untuk meluangkan waktu, jangan luangkan waktu untuk belajar,” tutupnya. (tr2/tan)