Daerah  

Baru Dilantik, 20 Anggota DPRD Morotai Didemo Mahasiswa

Aksi di depan kantor DPRD Morotai. (Zunajar/NMG)

DARUBA, NUANSA – Puluhan mahasiswa di Kabupaten Pulau Morotai menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Morotai, Senin (4/11). Mereka menggelar aksi usai pelantikan anggota DPRD Morotai periode 2024-2029. Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyodorkan sejumlah masalah yang harus dikawal oleh para wakil rakyat.

Koordinator aksi, Hamdi Jailan, mengatakan sejumlah masalah yang terjadi di Morotai diharapkan dapat dikawal secara sungguh-sungguh oleh anggota DPRD yang baru dilantik.

“Kami menuntut kepada DPRD yang baru dilantik agar dapat melakukan pengesahan raperda terkait kekerasan perempuan dan anak. Kami juga meminta agar adanya percepatan pembentukan RTRW karena itu yang paling urgen,” ujar Hamdi.

Kemudian, ada masalah lainnya yang mesti dikawal ketat oleh anggota DPRD, karena masalah tersebut dinilai merugikan daerah.

“Salah satunya pajak galian C dan pajak perhotelan yang lama tidak dipungut oleh pemerintah. Jadi anggota DPRD kami minta fungsi pengontrolannya terhadap sejumlah masalah ini,” tegasnya.

Selain itu, anggota DPRD juga dituntut mengontrol pembangunan proyek yang mangkrak serta sejumlah bangunan yang asal dibangun tanpa pemanfaatan.

“Selain itu juga ada problem air bersih yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat Morotai. Kemudian, perlu adanya pengawalan secara ketat terkait maraknya mafia BBM yang terjadi di Morotai,” ucapnya.

Terkait itu, pimpinan DPRD sementara, Muhammad Rizki, mengatakan bahwa sejumlah masalah yang disodorkan oleh mahasiswa tersebut akan dipelajari lebih lanjut.

“Sementara ini akan kita kaji dulu karena kita masih baru, kemudian akan kita akomodir untuk diberikan ruang agar saling diskusi. Ada beberapa perda yang belum diselesaikan dan kita akan mempercepat semua untuk segera diselesaikan,” tutupnya. (ula/tan)