Daerah  

Front Rakyat Halmahera Desak Aktifkan Kembali PLN Maffa

Aksi di depan kantor PLN Weda. (Istimewa)

WEDA, NUANSA – Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Front Rakyat Halmahera Menggugat bersama masyarakat Gane Timur dan Weda Selatan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PLN ULP Weda, Kabupaten Halmahera Tengah.

Aksi yang dilakukan pada Senin (4/11) kemarin adalah bentuk protes masyarakat atas permasalahan listrik yang kerap mati di daerah tersebut, yang dinilai merugikan konsumen atau pelanggan.

Aksi ini mendapat dukungan dan respons positif dari enam desa, di antaranya Desa Akelamo, Sumber Makmur, Lalubi, Kebun Raja, Maffa dan Tobaru. Dalam aksi tersebut, massa melayangkan surat permohonan pengaktifan kembali PLN Maffa, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, yang diserahkan langsung ke pihak PLN ULP Weda.

“Aksi unjuk rasa yang kami lakukan mendapatkan respons positif dari masyarakat Gane Timur dan Weda Selatan. Selain itu, enam desa di lingkungan Kecamatan Gane Timur juga membuat surat permohonan ke pihak PLN,” ujar salah satu massa aksi, Meks Gumode.

Sementara itu, Koordinator Lapangan, Asrul Lamunu, mengingatkan pihak PLN Weda bahwa pasca penyerahan surat permohonan, pihaknya tetap mengawal kinerja Kepala PLN ULP Weda. Bila tuntutan masyarakat tidak ditindaklanjuti, maka Front Rakyat Halmahera Menggugat akan melakukan aksi dengan jumlah yang lebih besar.

“Kami akan terus turun ke jalan bila tuntutan ini tidak direspons oleh pihak otoritas setempat sampai PLN Maffa beroperasi kembali,” tegas Asrul.

Pihaknya berharap, masyarakat dan pihak pemangku kebijakan di wilayah Gane Timur dapat mendukung gerakan yang dibuat, karena ini merupakan kepentingan bersama, bukan kepentingan kelompok apalagi kepentingan politik. (tan)

Exit mobile version