TERNATE, NUANSA – Pemerintah Provinsi Maluku Utara bersama Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI menggelar rapat koordinasi (rakor), Sabtu (23/11). Rapat ini dalam rangka melakukan pemantauan langsung terhadap tahapan pilkada serentak 2024 di Maluku Utara.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Pj Gubernur Samsuddin Abdul Kadir, Forkopimda, KPU, Bawaslu, serta bupati dan wali kota.
Pj Gubernur menyampaikan apresiasi atas perhatian dari Kemenko Polhukam RI. Ia menegaskan bahwa laporan dari Desk Pilkada Maluku Utara akan menjadi bahan evaluasi.
“Apabila terdapat hal-hal yang belum ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan, kami berharap hal ini dapat menjadi masukan untuk perbaikan ke depan,” ujarnya.
Dengan pemantauan ketat dari Kemenko Polhukam, koordinasi antara pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, serta aparat keamanan, diharapkan pelaksanaan pilkada di Maluku Utara berjalan lancar, aman, dan kondusif sesuai dengan asas demokrasi yang berlaku.
Sementara Kemenko Polhukam, Agus Pandu Purnama selaku Ketua Tim Pemantau Pilkada Malut menyatakan, pihaknya telah memperoleh catatan penting dari laporan Desk Pilkada Maluku Utara.
Menurutnya, tugas utama Desk Pilkada Kemenko Polhukam adalah memantau pelaksanaan tahapan pilkada yang kini telah memasuki hari terakhir masa kampanye.
“Berdasarkan laporan, kondisi di sejumlah daerah di Maluku Utara masih tergolong aman. Kami berharap pada hari pencoblosan 27 November 2024, pilkada dapat berjalan dengan jujur, adil, dan sesuai harapan masyarakat,” ujar Agus.
Selain itu, Agus menekankan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) harus bertindak hati-hati dalam menyikapi potensi permasalahan di lapangan agar hambatan dapat diselesaikan dengan baik.
“Tim Kemenko Polhukam telah berada di Maluku Utara sejak 20 November 2024 untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar,” pungkasnya. (ano/tan)
