DARUBA, NUANSA – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pulau Morotai, memblokade kantor bupati, Selasa (17/12). Imbasnya, aktivitas perkantoran sekitar menjadi lumpuh.
Aksi pemalangan kantor pusat pemerintahan Morotai ini buntut persoalan tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang belum dibayar selama empat bulan.
Amatan Nuansa Media Grup (NMG), sebelumnya, para ASN ini mengepung kediaman Pj Bupati Morotai, Burnawan. Setelah dijanjikan akan melakukan hearing dengan Pj Bupati, Sekda M Umar Ali dan Kepala BPKAD Suriani Antarani di aula kantor bupati.
Para ASN yang telah menunggu beberapa jam di kantor bupati ini pun tak mendapatkan hasil apapun lantaran tak ditemui oleh tiga pucuk pimpinan tersebut. Para ASN ini pun menjadi geram dan memblokade pintu utama kantor bupati.
Para ASN ini menggunakan beberapa perabot kantor seperti kursi, meja dan vas bunga untuk menutupi pintu utama kantor pusat pemerintahan Morotai ini.
Aksi pemalangan ini pun berpengaruh pada sejumlah Kantor OPD lainnya seperti Dinas PMD, Disperkim, Pariwisata, Disnakertrans, PUPR, DKP, BKD, Inspektorat yang juga ikut ditutup.
“Torang dapa kase foya terus, padahal TPP juga tidak dibayar-bayar,” teriak sejumlah ASN.
“ASN sudah bekerja maksimal tapi kita tidak dihargai padahal itu hak kita. Lebih baik Pj Bupati angkat kaki sudah dari Morotai,” kesal mereka. (ula/tan)
