Daerah  

Sekkot Ternate Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor

Sekkot Ternate menyerahkan bantuan kepada salah satu warga terdampak bencana. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate menyerahkan bantuan kepada enam warga yang terkena dampak banjir dan longsor di Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara. Bantuan tersebut diserahkan langsung Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly.

“Pemerintah kota melalui Baznas memberi bantuan hari ini dan nanti tahap berikutnya melalui BPBD dengan bantuan masing-masing uang tunai,” ujar Rizal, Jumat (3/1).

Menurutnya, rumah yang rusak berat masing-masing mendapat uang senilai Rp10 juta. Sedangkan rumah yang tertimpa pohon mendapat uang senilai Rp5 juta.

Rizal menambahkan, pemerintah terus berupaya membantu masyarakat yang terkena musibah. Itulah mengapa, Pemkot selalu intens monitoring mengenai kondisi dalam rangka meringankan beban korban terdampak.

“Penerima bantuan ini totalnya enam orang, tapi yang sebelumnya satu orang sudah terima lebih dahulu. Sisanya menunggu proses pencairan anggaran langsung diserahkan langsung ke lima orang dan ini bagian dari bantuan stimulus,” jelas Rizal.

Menurutnya, beberapa zonasi terkena dampak akan dilakukan mitigasi dari BPBD dan Dinas PUPR untuk melihat kondisi tebing yang telah retak agar bisa dihindari lokasi tersebut.

“Harapan Pemkot melalui BPBD jangan lagi terjadi seperti ini dan akan terus mengedukasi masyarakat supaya tidak terulang lagi. Selain itu, beberapa titik yang menjadi kendala yaitu saluran ketika debit hujan deras, volume air bertambah hingga mengakibatkan banjir,” kata dia.

Karena itu, langkah penting yang diambil Pemkot yaitu mitigasi, sehingga diharapkan warga tidak menempati lokasi yang diproyeksi daerah rawan bencana.

“Misalnya dekat beronjong dan kalimati, maka dari itu pihak kelurahan dan kecamatan harus intens melakukan fungsi kontrol, koordinasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar jangan tempati zona yang berpotensi bencana, bila perlu jangan memberikan izin masyarakat untuk membangun di kawasan rawan bencana,” tegas Rizal.

“Setiap tahun Pemkot selalu perbaiki saluran drainase di semua kecamatan yang sering langganan banjir, sehingga ke depan kami akan membuat peta drainase baru agar lokasi yang sering jadi langganan banjir tidak terulang kembali,” pungkasnya. (udi/tan)

Exit mobile version