DARUBA, NUANSA – Penyidik Tindak Pidana Korupsi Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pulau Morotai terus mendalami kasus dugaan korupsi dana alokasi khusus (DAK) non fisik yang melekat di Dinas Pariwisata. Setidaknya lima pejabat telah menjalani pemeriksaan secara intensif selama kurang lebih dua jam di ruang Tipikor Mapolres Morotai, Rabu (8/1).
Mereka di antaranya, mantan Kadis Pariwisata Kalbi Rasyid, Plt Kadis Pariwisata Syaban Lanoni, hingga beberapa pejabat teknis lainnya seperti Faisal Kudo, Talha Sarbin, dan Muksin Soleman.
Kasat Reskrim Polres Morotai, IPTU Ismail Salim, mengatakan sejumlah pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) di Dinas Pariwisata telah dimintai keterangan terkait perkembangan kasus ini.
“Kami masih mendalami peran masing-masing pihak dalam dugaan korupsi ini. Rencananya, kami akan memanggil bendahara dan pembantu bendahara untuk dimintai keterangan sebagai saksi,” ujar Ismail.
Ismail menerangkan bahwa terdapat salah satu saksi yang dikabarkan tengah berada di luar daerah. Pihaknya tak segan melakukan pemanggilan secara paksa jika yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan.
“Jika yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan, maka kita akan jemput paksa jika perlu,” tegasnya.
Sementara itu, mantan Kadis Pariwisata, Kalbi Rasyid, membenarkan bahwa dirinya dan empat pejabat lainnya dimintai keterangan terkait dugaan penyalahgunaan anggaran DAK non fisik Dinas Pariwisata tahun 2023.
“Iya, saya diperiksa soal dana DAK non fisik Pariwisata, kami lima orang diperiksa,” kata Kalbi yang juga Asisten III Setda Morotai ini.
Di kesempatan yang sama, Camat Morotai Utara, Faisal Kudo, yang saat itu pernah menjadi salah satu kepala bidang di Dinas Pariwisata menjelaskan bahwa pemeriksaan dirinya berfokus pada tiga Surat Perintah Membayar (SPM) yang diajukan oleh bendahara dinas pada 2023 atas nama Arafik.
“Pemeriksaan ini terkait dengan anggaran DAK non fisik Pariwisata tahun 2023. Kami memberikan keterangan terkait beberapa pertanyaan dari penyidik,” jelas Faisal selaku mantan Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Morotai itu. (ula/tan)