TERNATE, NUANSA – Pelayanan SPKT Polres Ternate dikeluhkan masyarakat. Keluhan ini lantaran adanya penukaran shift yang membuat pelapor tidak dapat menerima surat tanda laporan polisi (STPL) yang dilaporkan di Polres Ternate, Rabu (15/1) malam.
Hal ini disampaikan seorang pelapor berinisial AR yang melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik. AR saat ditemui di Mapolres Ternate mengaku, kehadirannya di Polres Ternate untuk meminta STPL karena menjadi dasar untuk melaporkan ke pimpinan di kantornya.
“Saya sudah sampaikan ke pimpinan saya, kalau sudah dilaporkan, tapi pimpinan saya minta bukti STPL, makanya kehadiran saya hanya minta STPL saja,” katanya, Kamis (16/1).
AR juga menyampaikan, sudah satu jam lebih berada di Polres Ternate, tapi belum dapat menerbitkan karena shift berganti.
“Katanya shift tadi malam sudah ganti, jadi saya diminta tunggu sampai shift yang tadi malam piket kembali, kalau begini caranya saya tidak bisa balik ke kantor karena tidak ada STPL yang harus saya bawa,” tuturnya.
Laporan itu, kata dia, baru dilaporkan tadi malam di SPKT Polres Ternate atas tuduhan penghinaan.
“Saya lapor tadi malam, masa STPL yang saya butuh harus tunggu sampai piket yang tadi malam,” kesalnya.
Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong saat dikonfirmasi tidak berada di tempat dan panggilan WhatsApp juga belum direspons. (gon/tan)
