TERNATE, NUANSA – Dua anak laki-laki berinisial DDK (13 tahun) dan MAH (9 tahun) dilaporkan terperosok ke selokan hingga hanyut dan ditemukan meninggal dunia, Sabtu (18/1). Insiden ini terjadi di Kelurahan Foramadiahi, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, sekitar pukul 16.00 WIT saat hujan deras melanda Kota Ternate dan sekitarnya.
Kapolsek Pulau Ternate, IPDA Iwan Mole saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa korban pertama kali dilihat oleh saksi Rahmat Arfat Iksan dan Fajrin Hi Jabar. Awalnya, kedua anak laki-laki tersebut bermain hujan di depan rumah warga bernama Labe Lahe Umar alias Demo di RT002/RW001 Kelurahan Foramadiahi.
“Tak berselang lama, warga setempat berteriak bahwa kedua anak laki-laki ini terbawah arus di selokan, sehingga warga mencoba membantu menarik kedua anak laki-laki tersebut. Namun karena adanya arus yang cukup kuat sehingga kedua anak laki-laki ini hanyut terbawa arus,” ujar Iwan.
Kemudian, sekitar pukul 16.30 WIT, Basarnas Ternate dan Bhabinkamtibmas setempat tiba di TKP dan langsung melakukan pencarian korban.
“Setelah melakukan pencarian kurang lebih hampir setengah jam, korban berhasil ditemukan di bagian kalimati, tepatnya di bagian tebing dan kedua korban dilarikan ke RSUD Chasan Boesoirie,” jelasnya.
Menurut warga setempat yang berada di sekitar TKP bahwa kedua korban murni hanyut terbawah arus di selokan. (udi/tan)