Daerah  

Erupsi Gunung Ibu, Polri Kerahkan 220 Personel untuk Pos Pengamanan

Kapolres Halbar, AKBP Erlichson Pasaribu. (Haryadi/NMG)

JAILOLO, NUANSA – Polisi menyiapkan 220 personel untuk pos pengamanan erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat yang saat ini masih berada pada level IV (awas). Kapolres Halbar, AKBP Erlichson Pasaribu, mengatakan untuk keamanan dari Polres ada 100 personel, sementara dari BKO Sabhara Polda ada 60 personel, dan BKO Brimob ada 60, sehingga totalnya 220 dari Polri.

Menurut Erlichson, saat ini tempat pengungsian masih banyak yang kekurangan, seperti penerangan lampu hingga MCK. Ia menjelaskan, ada sebagian warga yang masih ingin bertahan di rumah. Namun saat petugas melakukan patroli, maka diberikan imbauan oleh para personel agar warga segera mengevakuasi diri.

“Kita berikan edukasi dan imbauan kepada warga kalau memang terjadi situasi yang tidak memungkinkan lagi, ya langsung ditarik ke lokasi pengungsian, jangan sampai menimbulkan korban jiwa, itu yang dikhawatirkan,” ujarnya.

“Situasinya kalau masih bisa bertahan, tetapi kami TNI, Polri dan BPBD semua terus bergerak untuk lakukan evakuasi ke daerah yang aman dari radius yang sudah ditentukan,” imbuhnya.

Ia juga mengimbau agar warga mengikuti petunjuk dan arahan dari otoritas terkait, seperti BPBD, PVMBG, dan aparat TNI/Polri untuk kepentingan bersama.

“Jauhi zona berbahaya yang telah ditentukan oleh pihak berwenang, terutama area dalam radius yang telah diidentifikasi kawasan rawan bencana,” ujarnya.

Selain itu, warga juga diminta segera evakuasi diri jika mendapat perintah atau jika terdeteksi adanya peningkatan aktivitas gunung berapi yang mengancam keselamatan. Erlichson juga meminta warga agar siapkan juga perbekalan darurat seperti masker, air minum, obat-obatan dan kebutuhan lainnya. (adi/tan)