TERNATE, NUANSA – Sebagai wujud implementasi tri dharma perguruan tinggi, Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (HIMABIN) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun Ternate akan turun mengabdi pada masyarakat di Desa Nusa Jaya, Kabupaten Halmahera Timur, pada 10-21 Februari 2025. Kegiatan Pekan Pengabdian Masyarakat (PPM) ini merupakan agenda tahunan HIMABIN.
Ketua Umum HIMABIN, Marwani M Sibua, mengatakan pihaknya telah berkomitmen merealisasikan tri dharma perguruan tinggi sebagai cita-cita luhur untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Sebagai lembaga atau organisasi internal kampus, HIMABIN berupaya mengaktualisasikan tri dharma perguruan tinggi dengan mengabdi di masyarakat lewat program kerja pekan pengabdian masyarakat yang dijalankan setahun sekali,” ujar Marwani, Minggu (9/2).
Menurutnya, kegiatan ini akan diisi dengan sosialisasi mengenai pentingnya pendidikan, sosialisasi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta pentas seni, kreativitas dan budaya.
“Kami turun ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi pendidikan, sosialisasi program studi kami, menggelar bakti sosial, les privat, lomba tarian daerah serta lomba membaca puisi bahasa daerah,” jelasnya.
Lebih lanjut, perempuan asal Galela itu menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Desa Nusa Jaya atas partisipasi dan kerja sama dengan pihak kampus dan mahasiswa.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemdes Nusa Jaya yang sudah mau menerima kami untuk menjalankan program tahunan HIMABIN FKIP Universitas Khairun,” ucapnya.
Sementara itu, Surharyadi Muhdar selaku ketua panitia PPM menambahkan kegiatan bertajuk “HIMABIN Mengabdi; Membangun Masyarakat yang Harmonis Melalui Pengembangan Bahasa, Budaya dan Pendidikan di Desa Nusa Jaya” akan dilaksanakan selama 10 hari mendatang.
“Dengan tema ini, saya dan teman-teman seperjuangan akan berusaha beri kesan dan motivasi tentang budaya dan pendidikan. Dan Insyaallah kegiatan ini akan kami laksanakan mulai dari tanggal 10-21 Februari 2025,” katanya.
Ia berharap pengabdian ini menjadi pengalaman baru bagi mahasiswa HIMABIN untuk menghadapi Kuliah Bermasyarakat (Kubermas) yang didapatkan di dunia perkuliahan.
“Saya berharap mahasiswa yang mengikuti pengabdian ini benar-benar serius agar mendapat bekal dan tidak kaku lagi saat menghadapi KKN atau Kubermas di kampus,” harapnya.
“Mewakili teman-teman, semoga kegiatan ini bisa menciptakan kesadaran masyarakat betapa pentingnya pendidikan, menjaga budaya dan bahasa daerah di hari ini,” pungkasnya. (tan)