DARUBA, NUANSA – Polres Kabupaten Pulau Morotai melaksanakan operasi penyakit masyarakat (pekat) tahap I menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Operasi ini dilaksanakan selama 10 hari terhitung mulai 17 hingga 26 Februari 2025.
Kabag OPS Polres Morotai, Kompol Rasid Usman, mengatakan bahwa operasi ini dilakukan oleh seluruh jajaran Polda Maluku Utara.
“Kami sudah laksanakan (operasi pekat), tujuannya itu untuk sasaran yang diberikan atau pun yang ditargetkan, yaitu miras, judi, narkoba dan prostitusi,” kata Rasid kepada Nuansa Media Grup (NMG), Selasa (18/2).
Untuk menjaga kondisi kamtibmas di Morotai, sejumlah tempat yang dinilai dapat menimbulkan suasana yang tidak kondusif menjadi objek sasaran operasi.
“Karena torang sama-sama tahu bahwa yang namanya hari-hari besar, ya pasti hal-hal itu yang menjadi pemicu tadi, makanya tong sudah laksanakan operasi. Jadi untuk antisipasi itu tong saat ini Polda Maluku Utara, khususnya Polres Pulau Morotai sedang melaksanakan operasi pekat,” ujarnya.
Ia mengaku, sebenarnya tanpa adanya operasi tersebut, pihaknya tetap melakukan imbauan guna menjaga ketertiban masyarakat.
“Ada kegiatan yang termasuk dalam program Kapolri yaitu Beyond Trust itu kan ada ‘Jumat Curhat’ dan ‘Minggu Kasih’. Jadi setiap Jumat itu ada anggota yang jumatan keliling sambil sampaikan ke masyarakat tentang jaga Kamtibmas, dan hari Minggu untuk Nasrani juga dong sisipkan imbauan tadi,” pungkasnya. (ula/tan)