TOBELO, NUANSA – Polres Halmahera Utara mengerahkan ratusan personel gabungan menjelang sidang putusan sengketa Pilkada Halut 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (24/2). Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan menjelang sidang putusan MK. Apel siaga gabungan bersama instansi terkait berlangsung di lapangan apel Mapolres Halut.
Pasukan yang dilibatkan dalam apel gabungan tersebut yaitu satu peleton Kodim 1508/Tobelo, satu regu Polisi Militer Tobelo, satu peleton Brimob Kompi Kupa-Kupa, satu peleton Sabhara Polres Halut, satu peleton gabungan Reserse/Intel, satu regu Bawaslu Halut, satu regu Satpol PP, Satu regu Dishub Halut, satu regu PLN Tobelo, dan satu regu Damkar.
Kabag Ops Polres Halut, AKP Joy Ananda Putra Sianipar, menegaskan apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dalam menjaga situasi yang kondusif menjelang putusan MK terkait sengketa Pilkada Halmahera Utara yang dilaksanakan di Jakarta.
“Hari ini menjadi hari di mana MK akan memutuskan gugatan Pilkada. Untuk Provinsi Maluku Utara ada dua kabupaten yang bersengketa di MK, yakni Kabupaten Pulau Taliabu dan Kabupaten Halmahera Utara, apakah putusan ini diterima atau ditolak. Untuk di Halmahera Utara, kita akan terus memantau dan mengantisipasi setiap kemungkinan potensi konflik yang akan terjadi,” ujarnya.
Karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Halmahera Utara agar bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan agar Halmahera Utara tetap aman dan nyaman.
Usai apel siaga, dilanjutkan dengan Patroli Cipta Kondisi dengan rute start dari Mapolres Halmahera Utara ke utara Desa Gorua dan kembali ke selatan Desa Pitu, lalu kembali ke Mapolres Halut. (fnc/tan)